Riauaktual.com - Wakil Bupati H. Halim menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, bekerja profesional, serius, ikhlas, loyal dan tidak mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan di negeri jalur ini.

"Pegawai itu silahkan bekerja professional. Jangan ada membeda-membedakan. Kalau kepentingan pribadi dan kelompok yang ditonjolkan, yakinlah kondusifitas birokrasi tak akan ada," ujar Halim mengingatkan saat dihubungi melalui telepon, Senin (12/2/2018).

Dari pantauan wartawan, terhadap birokrasi di Pemkab Kuansing saat ini, sudah kental terasa perbedaan antara pegawai yang dinilai dekat dengan bupati dan pegawai yang dinilai dekat dengan wakil bupati. Sehingga sekarang dikenal dengan istilah kelompok K1 dan kelompok K-2.

"Ini namanya mengkotak-kotakkan. Jangan ada istilah K1 dan K2 itu. Sekarang itu pegawai itu bekerja saja. Layani masyarakat. Laksanakan tugas masing-masing," diingatkannya.

Terlebih lagi, kata Wabup Halim, dirinya bersama Bupati Mursini ingin mewujudkan Kuansing yang unggul, sejahtera dan agamis. Karena itu, para pegawai yang melaksanakan tugas pelayanan publik harus menghindari pengkotak-kotakan. "Jangan mengkotak-kotakan pegawai. Fokus saja dengan tugas masing-masing," terus diingatkan. (Jk)