Tak Mau Mengabdi pada Trump, Dubes AS untuk Panama Mundur

Tak Mau Mengabdi pada Trump, Dubes AS untuk Panama Mundur
Donald Trump. Foto/the nation

Riauaktual.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Panama John Feeley mengundurkan diri dengam alasan tidak lagi dapat mengabdi pada Presiden Donald Trump.

Feeley, seorang diplomat karir senior dan mantan pilot helikopter angkatan laut itu telah memberitahukan rencana pengunduran dirinya kepada Departemen Luar Negeri AS pada 27 Desember 2017. 

"Sebagai seorang staf dinas luar negeri junior, saya menandatangani sumpah untuk  setia melayani presiden dan pemerintahannya tanpa berpolitik, bahkan meski saya mungkin tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan tertentu," kata Feeley, menurut petikan surat pengunduran dirinya seperti dilaporkan Reuters pada Jumat (12/1).

"Para instruktur saya telah menjelaskan kalau saya tidak melakukannya maka, menjadi kehormatan bagi saya untuk mengundurkan diri. Sekaranglah saatnya," kata Feeley.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS membenarkan bahwa Dubes Feeley sudah mundur.

Jubir itu mengatakan bahwa Feeley telah memberi tahu Gedung Putih, Departemen Luar Negeri dan Pemerintah Panama soal keputusannya untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi, terhitung tanggal 9 Maret tahun ini.

Wakil Menteri Luar Negeri  Steve Goldstein mengatakan pemunduran diri Feely tidak ada hubungannya dengan dugaan penggunaan kata'shithole' atau "lubang kotoran" oleh Trump.

Presiden AS itu dalam suatu pertemuan pada Kamis diduga mengeluarkan kata "shithole" dalam menyebut Haiti dan negara-negara Afrika. Trump sendiri membantah menggunakan kata tersebut.

Ketika berbicara kepada para wartawan, Goldstein mengatakan ia sudah mengetahui rencana pengunduran diri Feely 24 jam sebelumnya, sebelum Trump diduga menggunakan kata itu untuk menyebut negara-negara asal imigran ilegal.

Goldstein mengatakan bahwa, menurut pemahamannya, Duta Besar untuk Panama tersebut mengundurkan diri karena "alasan pribadi." "Semua orang punya batas yang tidak akan mereka langgar," kata Goldstein kepada para wartawan di Departemen Luar Negeri.

"Jika sang duta besar merasa sudah tidak bisa lagi menjalankan tugasnya ... beliau sudah membuat keputusan yang tepat dan kami menghormati itu," kata Goldstein. (Wan)

 

Sumber: cnnindonesia.com

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index