Petugas Bandara Pekanbaru Kembali Tangkap Calon Penumpang yang Selundupkan Sabu di Selangkangan

Petugas Bandara Pekanbaru Kembali Tangkap Calon Penumpang yang Selundupkan Sabu di Selangkangan
Pihak Bandara SSK II saat menyerahkan kedua tersangka dan barang bukti narkotika kepada Polresta Pekanbaru, Kamis (7/12). Foto IG

Riauaktual.com - Lagi-lagi calon penumpang pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, kedapatan mencoba Selundupkan narkotika jenis sabu-sabu.

Kali ini, Kamis (7/12) malam, dua orang lelaki bertato diamankan petugas Avsec Bandara. Dari tersangka, petugas mendapat barang bukti dua paket besar berisi sabu dengan berat satu kilo lebih, yang diselipkan paha atau selangkangan.

Kedua tersangka masing-masing bernama Moh Syaifuddin Zuhri (21) asal  Tambak Sumur, Sidoarjo, Jatim dan M Ebie Firdaus (25) asal Gunung Anyar, Surabaya Jawa Jatim.

Kedua tersangka merupakan calon penumpang pesawat Lion Air dari Pekanbaru menuju Jakarta.

Namun pada saat dilakukan pemeriksaan, gerak gerik kedua tersangka sudah membuat petugas Avsec Bandara curiga.

"Saat dilakukan penggeledahan badan, ditemukan barang bukti berupa paket sabu yang diselipkan di pahanya. Masing-masing tersangka membawa satu paket besar," kasat General Manager (GM) Bandara SSK II Pekanbaru, Jaya Tohama pada Wartawan.

Dia mengatakan, kedua tersangka akan menuju Jakarta membawa barang haram tersebut. Namun, aksi penyelundupan tersebut berhasil digagalkan oleh pihak bandara.

Selanjutnya, kedua tersangka diamankan di kantor Avsec Bandara dengan pengawasan dibekap oleh TNI AU.

"Sepekan ini sudah dua kali aksi penyelundupan narkoba oleh calon penumpang pesawat berhasil kita gagalkan," ungkap Jaya.

Sebelumnya kata dia, empat orang lelaki calon penumpang pesawat Citilink, yang juga kedapatan membawa narkoba dengan modus yang sama pada Jumat (1/12) lalu.

Selanjutnya, pihak bandara menyerahkan kedua tersangka, dua paket sabu dan barang bukti lainnya kepada Polresta Pekanbaru.

Penyerahan itu dilakukan oleh GM Bandara SSK II kepada Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto.

Kapolresta Pekanbaru, Santo mengaku kasus penyelundupan ini masih dalam pengembangan.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, Tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Pekanbaru langsung melakukan pengembangan. Kita mengejar dari mana asal barang ini dan kepada siapa tujuannya," kata Santo.

Menurut dia, belum bisa disimpulkan apakah ada kaitannya dengan penangkapan empat calon penumpang pesawat yang ditangkap sebelumnya.

"Ya, kita lihat nanti apakah satu jaringan atau tidak," katanya.

Sementara itu, kata Santo, kedua tersangka mengaku diupah Rp20 juta apabila barang sampai ke tujuan.

Namun, kedua tersangka hanya masih diberi uang muka Rp2 juta oleh pemilik narkoba tersebut.

"Belum bisa kita pastikan kedua tersangka kurir atau bandar narkoba. Masih kita kembangkan," kata Santo. (IG)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index