Usai Febri Tewas Dibegal Dipagi Buta, Sorenya Kawanan Rampok Juga Beraksi, Gasak Emas 3 Kg di Riau

Usai Febri Tewas Dibegal Dipagi Buta, Sorenya Kawanan Rampok Juga Beraksi, Gasak Emas 3 Kg di Riau
Aparat kepolisian Polsek Tenayan Raya saat mendatangi TKP perampokan pedagang emas, Rabu (6/12) malam. Foto Humas Polresta Pku

Riauaktual.com - Pedagang emas asal Kota Pekanbaru, Riau, menjadi korban perampokan usai berjualan, Rabu (6/12) kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.

Akibat dari kejadian itu, korban mengalami kerugian yang sangat besar. Di antaranya, uang Rp160 juta dan 3 kilogram emas raib.

Menurut informasi yang dirangkum, kejadian itu berawal dari pedagang emas, Firdaus, M Nasir dan Wati pulang dari jualan di Pasar Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Dalam perjalanan menggunakan mobil, korban dihadang rampok 200 meter dari Simpang Muara Sako. Pelaku diduga berjumlah empat orang menggunakan mobil jenis Avanza warna hitam.

Dalam aksi tersebut, pelaku memecahkan kaca mobil korban sebelah kanan dan menodongkan senjata api (senpi). Lalu, pelaku melakban mulut korban. Bahkan pelaku juga memukuli korban tersebut.

Selanjutnya, para pelaku menggasak emas dan uang hasil penjualan korban. Para korban dibawa ke Simpang Maredan kilometer 4 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.

Warga yang melihat mobil tersebut langsung mendekati dan menemukan tiga orang korban dalam keadaan lemas.

"Jadi korban datang ke Polsek Tenayan Raya untuk melaporkan kejadian tersebut," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan pada Riauaktual.com, Kamis (7/12).

Lantaran kejadian itu terjadi di wilayah Pelalawan, kata dia, korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Langgam.

"Kasus perampokan ini diselidiki oleh Polsek Langgam," tambah Polius.

Terpisah, Kapolres Pelalawan, AKBP Kiswandi mengatakan, membenarkan bahwa telah menerima laporan korban perampokan tersebut.

"Ya, kita dibekap oleh Jatanras Polda Riau untuk mengungkap kasus perampokan ini," jawab Kiswandi pada Wartawan, Kamis (7/12).

Dia mengatakan, dalam aksi tersebut, pelaku diduga menggunakan senpi rakitan jenis Revolver.

"Masing-masing pelaku diduga menggunakan senpi rakitan. Kita melihat kejadian ini, pelaku adalah kawanan pencurian dengan kekerasan (curas) atau rampok," kata Kiswandi.

Pihaknya menduga, dalam aksi tersebut pelaku telah mengikuti korban dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

"Dugaan kita pelaku melakukan aksi saat kondisi jalan sepi," tambahnya.

Sebelumnya, Rabu (6/12) sekitar pukul 04.00 WIB, aksi curas juga terjadi di jalanan tepatnya di Jalan Kubang Raya kilometer 3 Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Korban bernama Febri bin Herman (26), akhirnya tewas di rumah sakit setelah dibegal sejumlah pelaku.

Para pelaku berhasil mengambil barang dan sepeda motor korban. Kasus begal ini juga masih dalam penyelidikan oleh pihak Polsek Tambang Kabupaten Kampar. (IG)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index