Riauaktual.com - P, terduga pelaku perbuatan asusila terhadap sembilan pria, dikenal sebagai sosok yang menyenangkan saat masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Selain itu, dia juga memiliki prestasi nan bagus. Tidak mengherankan, dia bisa menjadi presiden sebuah organisasi saat kuliah.

Namun, semua hal baik itu tercoreng oleh ulahnya yang melakukan perbuatan asusila.

Salah satu teman P mengaku tak menyangka rekannya nekat melakukan perbuatan asusila.

Namun, dia mengakui, P memang sudah melambai saat masih SMP.

P banyak bergaul dengan siswi. Sebab, mayoritas murid di kelasnya memang putri.

“Kadang kalau pas bercanda dia rada-rada melambai. Memang sebagian teman menilai dia melambai. Namun, kalau saya nilai, normal-normal saja, sih,” terang teman P yang enggan namanya ditulis sebagaimana dilansir Prokal, Kamis (23/11).

Dia menambahkan, P juga sering tebar pesona kepada para siswi.

P juga diketahui pernah beberapa kali menjalin asmara dengan siswi dari kelas lain.

Teman P lainnya yang juga enggan namanya ditulis pun mengaku kaget dengan mencuatnya kabar itu.

“Kami sempat shock kami. Sebab, setahu kami, P itu segudang prestasinya dan rasanya tidak mungkin. Namun, faktanya seperti ini,” katanya.

Sementara itu, Polda Kaltim terus mengusut kasus tersebut.

“Laptop dan ponsel yang sudah kami sita. Kami periksa di laboratorium forensik. Ini juga untuk mengetahui apakah ada korban lain,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Hilman. (Wan)

Sumber: jpnn.com