Irba: Kartu Kendali Solusi Persoalan Gas Melon

Irba: Kartu Kendali Solusi Persoalan Gas Melon
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru mewacanakan untuk mengeluarkan kartu kendali bagi pengguna elpiji bersubsidi di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

"Ini sudah kita bicarakan saat rapat bersama Pertamina, Hiswana Migas dan Disperindag Provinsi Riau awal November kemarin," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman di Pekanbaru, Kamis (23/11).

Irba menambahkan, dengan adanya kartu kendali tersebut maka distribusi gas bersubsidi akan tepat sasaran. Sehingga keberadaan gas melon yang kini dirasa sulit dapat teratasi.

"Selain itu, kebijakan tersebut juga untuk mengantisipasi adanya oknum masyarakat mengambil keuntungan dengan memborong tabung gas melon itu dalam jumlah banyak," ungkapnya.

Menurut Irba, untuk merealisasikan wacana tersebut. Maka dibutuhkan koordinasi dan persiapan yang matang, termasuk siapa pihak yang harus menerbitkan kartu kendali tersebut.

"Yang jadi persoalan adalah kartu kendali ini dibebankan ke siapa. Kami tidak ingin (kartu kendali red) dibebankan kepada masyarakat juga," terangnya.

Ketika ditanya, terkait sudah adanya peredaran kartu kendali yang dikeluarkan oleh pemilik pangkalan di sejumlah titik di Kota Pekanbaru. Irba mengatakan bahwa hal ini bagus, asalkan pihak pangkalan tidak membebankan biaya pembuatan kartu kendali kepada masyarakat.

"Kalau ada pangkalan yang buat (kartu kendali red)  itu bagus. Dengan catatan jangan dibebankan biaya kepada masyarakat," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Kota Pekanbaru dalam beberapa pekan terakhir dihadapkan pada masalah kelangkaan gas bersubsidi. Kelangkaan itu disinyalir akibat distribusi elpiji tidak dengan peruntukannya dan permainan antara pangkalan dan pengecer.

Hal itu terbukti dari terungkapnya sejumlah pengecer yang menjual gas, dengan harga mencapai Rp40.000 pertabung, atau jauh lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 pertabung.

Alokasi perbulan gas subsidi tiga kilogram di Pekanbaru berjumlah sekitar 650.000 tabung. Sekitar 40 persen diperuntukkan bagi rumah tangga, sisanya bagi usaha mikor kecil. Disperindag mencatat sebanyak 12 agen dan sekitar 700 pangkalan tersebar di Kota Pekanbaru, dengan kebutuhan perhari mencapai 22.000 tabung. (yan)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index