Riauaktual.com - Kades Pangkalan Jambi Kabupaten Bengkalis Muhamad Karim dinilai arogan dan tidak mencerminkan sikap seorang Kades dan bergaya preman, bahkan sempat meludahkan wartawan Metro Riau Alfisnardo ketika diundang langsung ke kantor desa, Rabu (05/07/2017) pagi.
"Saya sangat menyangkan sikap Kades Pangkalan Jambi yang dinilai arogan dan sempat meludahkan saya ketika di kantor desa, " ujar Alfisnardo, kepada RiauAktual.com.
Dijelaskan Alfisnardo bahwa ia diundang oleh Kades untuk bertemu membahas sesuatu hal terkait adanya status di media sosial dan uang koran yang belum dibayarkan.
"Saat pertemuan di ruang kades ada bendahara, sekretaris desa dan kades dan kemudian kades menanyakan terkait status yang ada di medsos tersebut," ungkapnya.
Tak lama kemudian kades tiba-tiba emosi dan sempat memukul pintu ruangannya sambil mengeluakan kata-kata-kata tak sopan yang disaksikan seluruh perangkat desa yang ada waktu itu.
"Kau sudah aku kasih makan dengan uang koran, aku ni asli orang pangkalan jambi," kata alfis menirukan kata-kata kades.
Tak lama kemudian aksi arogan kades tetap berlanjut didepan kantor desa dan ia sempat mengadukan kepalanya dengan wartawan Metroriau dan kemudian meludahkan muka sang wartawan disaksikan perangkat desa.
"Saya diludahkannya dan saya balas kembali meludahkannya, akan tetapi ada seseorang yang memukul saya dari belakang," ungkap alfis.
Atas perbuatan ini, Alfis mengaku telah resmi melaporkan kepala desa tersebut kepada pihak kepolisian, terkait pelecehan profesi dan pemukulan.
"Saya sudah membuat laporan ke Polsek Bukit Batu dengan nomor : LP/13/VII /2017/Riau/Res/ Bks/Sek Bukit Batu, terkait pelecehan yang di lakukan kades pangkalan Jambi Muhamad Karim dan pemukulan yang dilakukan oleh seorang warga bernama yanto," ujar Alfisnardo. (put)