Ketua Muhammadiyah: Natal 2016 bukti umat Islam toleran

Ketua Muhammadiyah: Natal 2016 bukti umat Islam toleran
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nasir

NASIONAL (RA) - Perayaan natal 2016 yang berjalan aman dan lancar merupakan bukti umat Islam di Indonesia terbiasa dengan sikap toleran dan juga telah dewasa, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nasir.

"Tentu hal inilah yang normal berjalan selama ini, dan semua umat beragama saling menghormatinya," ujar Haedar, seperti dikutip Suara Muhammadiyah, kemarin.

Menurut Haedar sebagai mayoritas, umat Islam mampu mengayomi minoritas, karena itu, ketakutan berlebihan terhadap ganggungan teror di saat umat tertentu merayakan hari-hari besarnya adalah sikap yang tidak seharusnya dipelihara.

Perayaan Natal dan berbagai perayaan keagamaan lainnya, kata Haedar, harus disikapi secara normal, sehingga semua pihak wajar menempatkannya. Tidak perlu berlebihan, seolah-olah Indonesia adalah negara yang tidak bisa toleran.

Terkait adanya indikasi potensi gangguan, yang telah diantisipasi pihak kemananan, menurutnya, itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu yang tidak bertanggungjawab dan tidak mewakili wajah umat Islam Indonesia yang ramah.

"Mereka ingin agar hubungan antarumat beragama di Indonesia terganggu," kata Haedar.

Terkait pengamanan di setiap hari raya keagamaan, menurut Haedar, semua hari raya nasional keagamaan harus disikapi secara proporsional, sebagaimana Natal dan Idul Fitri.
Pengamanan sebaiknya dilakukan oleh kepolisian. "Sehingga tidak perlu pengamanan oleh organisasi kemasyarakatan agar suasananya normal dan wajar," katanya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index