NASIONAL (RA) - Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menanggapi santai pernyataan Ade Komaruddin (Akom) bahwa dirinya mendapat tawaran posisi menteri setelah dilengserkan dari jabatan ketua DPR oleh Mahkamah Kehormatan Dewan.

"Jadi kalau ada pernyataannya ditawari itu (menteri) urusannya saudara Akom. Partai Goklar menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi karena konstitusi memberi hak prerogratif terhadap presiden," kata Idrus, hari ini.

Akom mengaku mendapat tawaran posisi di kabinet sebagai kompensasi pencopotan dirinya sebagai Ketua DPR. Akom juga berencana menggugat MKD terkait pencopotan dirinya dari jabatan Ketua DPR. Akom dilengserkan beberapa saat sebelum pengukuhan Setya Novanto sebagai Ketua DPR karena melanggar kode etik.

Idrus menilai, apa yang disampaikan Akom bahwa dirinya diproyeksikan sebagai menteri merupakan dinamika yang wajar dan positif untuk Partai Golkar.

"Partai Golkar sekarang ini memang menghadapi dinamika-dinamika yang ada tapi dinamika yang berada di PG sangat positif," kata Idrus, seperti dikutip dari rimanews.

Idrus menambahkan, sejak pelakasanaan Munaslub dan Golkar di bawah kepemimpinan Setya Novanto, elektabilitas partai naik jadi 16-17 persen.

"Dinamikanya sangat tinggi tapi mengarah pada positif dan peningkatan elektabilitas yang luar biasa," ucapnya.