PEKANBARU (RA) - Anggota DPRD Kota Pekanbaru Said Usman Abdullah menyayangkan pasar Cikpuan masih saja terbengkalai tanpa status yang jelas. Pedagang pun jadi terlantar di tempat penampungan sementara.

"Kalau persoalan pembangunan pasar Cikpuan ini tidak terselesaikan oleh Pemko Pekanbaru, maka yang dirugikan adalah masyarakat khususnya pedagang yang membutuhkan tempat dagangan mereka selama ini," ungkap Said Usman Abdullah, Jum'at.

Dikatakan Ketua DPC PPP Pekanbaru ini, bahwa Pemko Pekanbaru selama ini terkesan lalai sehingga tidak ada upaya melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk menyelesaikan persoalan yang mengakibatkan pasar terus terbengkalai bahkan kerangka yang sudah dibangun mulai lapuk dan berlumut.

"Seharusnya barang yang sudah dibangun hendaknya ditindaklanjuti oleh Pemko Pekanbaru, apalagi visi kota Pekanbaru ini menjadikan kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan yang intinya semua pembangunan terutama sarana prasarana untuk masyarakat perlu dibangun, terutama pasar Cikpuan ini. Apalagi dengan adanya pasar Cikpuan ini bisa meningkatkan perekonomian pemerintah kota dan pedagang," tutur Said.

Sebagai wakil rakyat, Ketua Fraksi Gabungan PPP, PKS, NasDem ini merasa kasihan melihat nasib pedagang yang sudah bertahun berada di tempat penampungan sementara berdagang di bawah ancaman kebakaran, banjir bahkan tidak jarang kios sementara dengan kondisi apa adanya diungkit maling.

"Kita minta Pemko Pekanbaru serius untuk melakukan pembangunan pasar Cikpuan ini, sebab kasihan kita melihat pedagang yang berharap agar pasar Cikpuan digunakan oleh mereka," tandasnya. (DWI)