DUMAI (RA) - Dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tingkat Kota Dumai tahun 2016, Walikota (Wako) Dumai H. Zulkili As bersama unsur Muspida Kota Dumai melaksanakan kegiatan menanam 5000 bibit pohon di area Kampus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau Purnama Kecamatan Dumai Barat, Senin, 26 September 2016.

Penanaman 5000 bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon mahoni, matoa,  pulai dan angsana secara simbolis dilakukan oleh Walikota Dumai H. Zulkifli As, bersama ketua DPRD Dumai Gusri Efeendi, Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin, Sekdako Dumai H. Said Mustafa, unsur Muspida dan sejumlah kepala Dinas, Camat serta Lurah se Kota Dumai.

Pada program penanaman 1 miliar pohon tahun 2016 kali ini ditargetkan dari penanaman 5000 batang pohon maka akan dapat menghasilkan 2200 batang pohon terpelihara. Selain itu Pemko Dumai melalui Dinas pertanian perkebunan dan kehutanan juga menyediakan 50.000 batang bibit tanaman kehutanan.

Pemko Dumai juga melaksanakan program penghijauan  hutan berupa pemeliharaan  dan pembangunan hutan kota dengan luas 19 hektar yang berlokasi di halaman kantor walikota dumai dan beberapa tempat lainnya. Selain penanaman pohon dalam acara ini Pemko Dumai menyerahkan bantuan bantuan kepada sejumlah kelompok tani berupa 11 unit hand traktor (TR-2) dan sejumlah peralatan dan bahan pertanian yang secara simbolis dilakukan oleh Walikota Dumai.

Dimana dalam pelaksanaan penanaman pohon dan penyerahan bantuan kepada kelompok tadi tersebut berasal dari dana bagi hasil kehutanan berupa dana reboisasi, dana alokasi khusus (DAK), APBD Dumai tahun 2016 sebagai dana pendamping dan dana aspirasi dari anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Riau. Dana bantuan pemerintah untuk kelompok tani ini dalam rangka menunjang dan mendukung program pajale (padi, jagung dan kedelai) dengan target luas lahan masing-masing 2.303 hektar tanaman padi, 693 hektar jagung dan 130 hektar tanaman jagung.

Walikota Dumai H. Zulkifli AS mengatakan sangat menyambut baik program ini dan akan mendukung sepenuhnya program penghijauan ini karena dinilai sangat baik dan juga menjadi salah satu program prioritasnya bagi masyarakat Dumai. "Reboisasi atau penghijauan ini menjadi motivasi saya untuk masyarakat Dumai untuk menciptakan Dumai yang asri, adem, nyaman dan enak dipandang mengingat Dumai merupakan kota yang panas dan rawan banjir,"ujarnya.

Ditambahkan Walikota, kegiatan ini sangat positif dan merupakan salah satu warisan kita kepada generasi kita kedepan dan ini juga bisah dijadikan salah satu solusi dalam mengatasi banjir yang ada di Kota Dumai selama ini selain sejumlah cara lainnya seperti pembangunan waduk dan daerah resapan lainnya.

Program ini sangat kita galakkan dan saya atas nama pribadi dan Pemko Dumai juga sudah memerintahkan kepada semua Dinas, Camat dan Kelurahan untuk melakukan penghijauan khususnya di kantor mereka dan untuk camat dan lurah kita bahkan meminta mereka melakukan penghijauan dilingkungan mereka dan tidak hanya di kantor saja," terang Zul AS. (hms)