RIAU (RA) - Panasnya suhu politik jelang Pilkada memburuk di Kampar. Setelah diumumkan resmi diusung Golkar bersama Catur, kini Azis Zaenal diterpa isu membayar mahal mahar pada Partai Beringin.

Riauterkini-PEKANBARU- Setelah resmi mendapat mandat DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Kampar bersama Catur Sugeng Susanto, kini Azis Zaenal disibukan dengan merebaknya isu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membayar mahal mahar untuk dukungan tersebut.

Merasa tak terima dengan kabar negatif tersebut Koordinator Wilayah Sumatera II DPP Golkar Darul Siska yang mewakili DPP menyerahkan SK kepada Azis Zaenal dan Cutur langsung minta klarifikasi pada Azis.

Darul yang dikonfirmasi ihwal permintaan klarifikasi itu, membenarkannya. "Iya betul, saya sudah minta agar Pak Azis mengklarifikasi atau menyikapi isu tersebut," katanya dalam pesan singkat pada wartawan, kemarin.

Menurut Darul, isu tersebut telah menodai nama baik partai. Termasuk nama-nama yang diseret dalam tudingan tersebut. Saat ini, Darul mengaku sedang berusaha menelusuri identitas penyebar fitnah. Sehingga dapat diproses melalui jalur hukum dengan pasal pencemaran nama baik.

"Saya beragama. Agama saya Islam. Dalam agama saya, sumpah tertinggi itu Demi Allah. Saya tidak pernah menerima uang dari siapapun," tegas Darul. Ia menyatakan, bahkan dirinya tidak pernah berniat meminta uang selama proses penetapan dukungan partai.

Ditanya langkah yang akan ditempuh, Darul masih mempertimbangkan upaya hukum.

"Kamu bantu saya. Ini fitnah. Kalau ada alat bukti, tau siapa yang buat (tulisan di Facebook), saya laporkan pencemaran nama baik," tandasnya. (riauterkini.com)