PEKANBARU (RA) - Pasca rapat pleno rekapiulasi faktual dukungan pasangan calon perseorangan tingkat Kota Pekanbaru yang dilaksanakan di kantor KPU Pekanbaru beberapa waktu lalu. Tidak ada satupun Bakal pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Pekanbaru dari jalur perseorangan yang memenuhi syarat minimal dukungan yakni 47.041.

Menanggapi hal tersebut, salah seeorang bakal calon Walikota Pekanbaru dari jalur perseorangan, Dr Syahril kepada wartawan, kemarin mengatakan, tidak akan mundur dengan kekurangan dukungan tersebut. Ia dan tim yakin dapat melengkapi kekurangan dukungan tersebut dan akan tetap mendaftar pada 21 September mendatang.

"Saat ini tim masih terus bekerja untuk melengkapi kekurangan jumlah dukungan tersebut. Insyaallah saya akan tetap maju dalam Pilkada Pekanbaru dan saya juga akan mendaftar pada 21 September mendatang sembari melengkapi kekurangan dukungan tersebut," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, agar dalam verifikasi faktual kedua nantinya tidak lagi banyak pendukung yang tidak ditemui dirumah ketika tim PPS melakukan verifikasi, pihaknya akan memberdayakan tim untuk ikut dalam verifikasi tersebut. Jika nantinya masih ada yang tidak ditemui dirumah, maka tim lah yang akan mendatangkan pendukung ke kantor PPS.

"Kemarin itu, kebanyakan pendukung kami tidak ditemui dirumah ketika tim PPS datang. Ke depan kami akan lebih mengintensifkan tim kami untuk ikut PPS, saat ini di Sekretariat tim juga terus mengumpulkan dukungan. Bahkan ada beberapa kerabat dan teman begitu mengetahui kami kekurangan dukungan mereka langsung menghubungi dan memberikan dukungannya," jelasnya.

Sebagaimana diketahui dalam rapat pleno di Kantor KPU Pekanbaru, Senin (12/9) lalu, didapati hasil penghitungan yakni Dr Syahril-Said Zohrin memperoleh jumlah dukungan 30.700. Pasangan Herman Nazar-Devi Warman memperoleh dukungan 27.784 dan pasangan Ali Syahbana-Kander memperoleh dukungan 15.582.

Jika dihitung dari batas minimal dukungan yakni 47.041, pasangan Syahril-Said Zohrin masih kekurangan dukungan sebanyak 16.341. Herman Nazar-Devi Warman kekurangan 19.257 dan pasangan Ali Syahbana-Kander kekurangan dukungan 31.469 dukungan. (Les)