PEKANBARU (RA) - Keinginan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang ingin membangun hotel bintang lima di komplek Plaza Sukaramai lagi-lagi mendapat respon negatif dari anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Darnil menyebutkan banyak keluhan dan harapan para pedagang yang sampai kepadanya, supaya nasib mereka diperhatikan dengan Pemko kembali fokus untuk membangun atau segera merenovasi gedung bekas terbakar itu.

Apalagi, disebutkan Darnil, pedagang tahu, asuransi gedung yang sebesar lebih kurang Rp150 juta sudah cair. Dan sebaiknya segera direalisasikan untuk pembangunan pasar.

"Dari keluhan warga itu, kita berharap kepada Pemko tidak melakukan itu (kawasan hotel bintang lima, red) dulu. Jelaskan dulu nasib para pedagang," ungkap Politisi Hanura ini kepada wartawan, Selasa (6/9).

Apalagi saat ini, disampaikannya kondisi ekonomi sedang sulit. "Jadi, jangan tambah dipersulit," harap ketua DPC Hanura Pekanbaru ini.

Disebutkannya, mengapa diminta Pemko untuk dulu melakukan pembangunan hotel di kawasan Pasar Sukaramai, karena jika dilakukan mau kemana para pedagang yang memang saat ini menggantung hidup pasar Sukaramai itu. "Dampaknya pasti ke nasib pedagang jika itu dilakukan, dimana saat ini pedagang sampai memanfaatkan badan jalan untuk berjualan," ungkapnya.

Dikatakan Darnil, dia lebih menekankan supaya Pemko menepati janjinya kepada pedagang. "Artinya janji yang sudah disampaikan untuk pedagang harus ditepati dulu, Pemko tidak bisa semena-mena dalam hal ini," pungkasnya. (DWI)