MUI Dilematis Sertifikasi Penceramah

MUI Dilematis Sertifikasi Penceramah
mui

RAGAM (RA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengatakan masyarakat setempat berhak menyeleksi mubalig yang memberikan tausiah di masjid atau mushala saat Ramadhan.

"Ruang mubalig itu sekarang tidak ada batasan dan berkembang luas sehingga masyarakatlah yang nantinya perlu menyeleksi," kata Ketua MUI Padang, Duski Samad di Padang, Kamis (16/06/2016).

Ia menilai jika diadakan sertifikasi untuk mubalig di daerah itu tentu cukup rumit, sulit dan membutuhkan proses lama. "Serba salah. Tidak disertifikasi hasilnya mubalig banyak yang tidak berkompeten. Disertifikasi juga susah," tambahnya.

Menurutnya, keadaan itulah yang membuat seharusnya masyarakatlah yang menyeleksi mubalig itu, termasuk pihak pengurus masjid dan mushala.

Ia menyampaikan regulasi tidak akan menyelesaikan permasalahan banyaknya mubalig yang tidak berkompeten di bidangnya, melainkan ditakutkan malah ada oknum tertentu yang memanfaatkan keadaan.

"Biarkan saja seleksi alam dan seleksi pasar yang membuat mubalig berkompetenlah yang bertahan," ujarnya.

Sementara Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang akan segera melakukan sertifikasi terhadap mubalig di daerah itu pada 2016 sebagai tanda pengabdian terhadap agama Islam.

"Saat ini kami sedang merancang bentuk sertifikasi yang diberikan kepada mubalig itu," kata Kepala Bagian (Kabag) Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Padang, Maswar.

Ia menyebutkan rancangan dan pertimbangan pemberian sertifikasi itu harus sesuai dengan aturan agama Islam. Selain itu mubalig yang dipilih ialah berpengalaman, baik dalam memberikan tausiah, bersosialisasi dan beribadah.

Syarat mendapatkan sertifikasi di antaranya dilihat dari latar belakang kehidupan mubalig, menafsirkan Alquran serta pengabdian lain dalam agama Islam.

Warga Kota Padang, Asdi (32) mengatakan pemerintah perlu turut serta menyeleksi mubalig yang memberi tausiah di masjid dan musala karena saat ini kebanyakan mereka hanya membaca, bukan menyampaikan saat berceramah. (rimanews)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index