UJUNGBATU (RA) - Dalam rangkaian acara pengembalian siswa/wi kelas XII SMK Pemdes Ujungbatu yang dilaksanakan, Rabu (20/4) sebanyak 191 orang murid sekolah kejuruan tersebut menerima medali kenang-kenangan dari Kepala SMK Pemdes, Revi Marlinda.

Selain penyerahan medali, acara tersebut juga diwarnai dengan kreasi seni tradisional, seperti tarian tradisional dan paduan suara yang dibawakan siswa/wi SMK Pemdes. Hadir pada kesempatan itu, Kepala SMK Pemdes Ujungbatu, Revi Marlinda, pengurus Yayasan Payung Negeri SMK Pemdes Ujungbatu, H Jamaan MM, Upika Ujungbatu, dan ratusan wali murid.

Pengurus Yayasan Payung Negri SMK Pemdes Ujungbatu, H Jamaan MM mengharapkan kepada siswa/wi kelas XII yang telah menyelesaikan pembelajaran selama tiga tahun di SMK Pemdes, agar dapat melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.

Selain itu, Jamaan mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mempercayakan SMK Pemdes untuk mendidik putra-putri mereka selama tiga tahun ini.
“Terima kasih kami kepada wali murid yang hadir karena telah memberikan amanah kepercayaan kepada SMK Pemdes Ujungbatu untuk mendidik putra dan putri anda, hingga sampai pula kepada acara pengembalian siswa/wi kelas XII kepada wali murid,” katanya.

Jamaan juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, majelis guru yang telah mendidik dan memberikan pembekalan kepada siswa/wi sekolah tersebut. Menurutnya, tanpa adanya guru, pendidikan yang diprogramkan pemerintah di sekolah tidak akan berjalan, karena yayasan hanya dapat mendampingi akan tetapi yang melaksanakan tetap pihak guru di sekolah.

Jamaan juga memberikan pandangan kepada para siswa disana, dimana keberhasilan yang akan diraih para pelajar tergantung kepada diri sendiri. Diakuinya, tingkat kenakalan siswa/wi di sekolah tersebut jauh menurun dari tahun sebelumnya. “Kepada anak-anak kami sekalian, kami berharap kedepan dapat merubah prilakunya, karena keberhasilan seseorang itu dimulai dari diri sendiri,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Ujungbatu, Eflidarman SPd MPd mengharapkan kepada orangtua siswa agar dapat melanjutan pendidikan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Dan ia juga meminta agar orangtua mengarahkan anakanya untuk mengambil jurusan yang sesuai dengan bakat.

Eflidarman juga berpesan kepada para pelajar untuk menjauhi narkoba, karena menurutnya narkoba dapat merusak system saraf dan melemahkan daya fikir seseorang. “Jangan sekali-kali mengkonsumsi narkoba, karena jika sekali saja dicoba anak-anak kami ini tidak dapat lagi menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” tegasnya.

Efli juga menyarankan kepada orangtua siswa untuk mengawasi anaknya akan tidak terkontaminasi barang haram tersebut. karena sambungnya pemberantasan narkoba harus dilakukan bersama. “Insyaallah jika pemberantasan narkoba ini dilakukan bersama peredarannya tidak akan meluas,” kata Efli.

Di sela-sela acara Kepala SMK Pemdes Ujungbatu, Revi Marlinda mengatakan, pihaknya menyiapkan 191 medali yang merupakan kenang-kenangan dari pihak sekolah. “Jadi medali ini bukan untuk siswa/wi berprestasi, kami sengaja menyiapkannya sebagai kenang-kenangan,” tuturnya.

Diterangkannya, siswa/wi SMK Pemdes Ujungbatu tidak dituntut untuk kuliah, akan tetapi lebih dominan untuk langsung bekerja di dunia usaha dan perkantoran. “Karena sekolah ini kejuruan, pelajar kami lebih dominan langsung bekerja di bidang industry dan perkantoran,” terangnya.

Revi juga menjelaskan, tahun lalu pihaknya menerima penghargaan dari Kemendikbud RI untuk sekolah terbaik dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN). “Tahun ini kami juga berharap agar mendapat penghargaan itu dan juga siswa/wi kami mendapat kelulusan seratus persen,” harapnya.

Sementara, untuk tahun ajaran baru ini, pihaknya sudah mulai membuka pendaftaran bagi siswa/wi baru sampai tanggal 30 Mei mendatang. Untuk tahun ini, pihaknya akan menerima siswa baru sebanyak 240 orang. “Sebagian sudah mulai mengambil formulir pendaftaran, jumlah siswa yang akan diterima 240 orang, dan tidak tertutup kemungkinan jika pendaftaran melebihi, kami akan melakukan seleksi,” terangnya.

Laporan : LIM