PTPN IV PalmCo Gelar Pasar Murah, 160 Ton Minyak Goreng dan Gula Ludes Terjual

PTPN IV PalmCo Gelar Pasar Murah, 160 Ton Minyak Goreng dan Gula Ludes Terjual
PTPN IV PalmCo Gelar Pasar Murah.

RIAU (RA) - Subholding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo, terus berupaya menstabilkan harga pangan pokok selama Ramadan dan Lebaran 2025 dengan menggelar Pasar Murah secara masif. Sepekan menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, lebih dari 160 ton minyak goreng dan gula kemasan telah ludes diserap masyarakat.

Pasar Murah yang dijalankan dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) PalmCo ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memastikan kelancaran distribusi bahan pangan terjangkau bagi masyarakat, terutama minyak goreng dan gula, di tengah meningkatnya kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap pasar murah sangat tinggi. Dari 33 titik unit kerja PalmCo yang menggelar GPM di berbagai kabupaten/kota di Indonesia, ratusan ribu paket sembako ludes dalam hitungan jam, mayoritas diborong oleh ibu-ibu.

"Alhamdulillah, pelaksanaan GPM di pekan ketiga Ramadan berjalan lancar. Untuk minyak goreng kemasan terjual 87 ribu bungkus, sementara gula kemasan sebanyak 81 ribu bungkus," ungkap Jatmiko dalam keterangan tertulis yang diterima di Pekanbaru, Ahad (23/3).

Setiap paket berisi 1 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula pasir, yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran. Bahkan di beberapa lokasi, stok 1 hingga 5 ton bahan pangan habis hanya dalam dua jam sejak penjualan dibuka.

"Ini menunjukkan bahwa program yang dianjurkan pemerintah ini sangat diterima oleh masyarakat," tambahnya.

Menanggapi tingginya permintaan, PalmCo berencana melanjutkan program Pasar Murah hingga minggu terakhir Ramadan atau akhir Maret 2025.

"Masih ada sekitar 53 ton minyak goreng ‘Minyakita’ pouch 1 liter dan hampir 60 ton gula pasir ‘Nusakita’ kemasan 1 kg yang akan dijual. Kami berharap masyarakat tetap mendapatkan akses bahan pangan dengan harga terjangkau," jelas Jatmiko.

Sebagai Bapak Petani Plasma, gelar yang diberikan oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat Indonesia, Jatmiko memastikan bahwa program GPM telah terlaksana di 33 dari 36 titik yang direncanakan. Kendala logistik menjadi faktor utama yang menyebabkan tiga titik lainnya belum dapat menjalankan program tersebut.

GPM telah berlangsung di berbagai daerah di Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi. Selain menjalankan program ini secara mandiri, PalmCo juga berkolaborasi dengan ID Food, Bulog, dan PT Pos Indonesia sebagai bagian dari mandat pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pokok.

Program ini menyasar komoditas utama seperti beras, telur, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, dan jagung, yang dijual dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Masyarakat menyambut baik program ini, salah satunya Susi, seorang ibu rumah tangga yang ikut antre di PTPN IV Regional III Pekanbaru. Ia mengaku sangat terbantu dengan adanya sembako murah ini.

"Alhamdulillah, saya bisa beli 2 kilogram gula untuk bahan kue Lebaran dan minyak goreng untuk goreng kerupuk bawang. Terima kasih PTPN IV PalmCo," ujar Susi dengan wajah penuh senyum.

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index