JAKARTA (RA) - Publik digemparkan dengan sebuah video yang menunjukkan empat Warga Negara Indonesia (WNI) mengaku disekap di Myanmar selama dua tahun. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok panglimaaryaduta dan menjadi viral pada Jumat, 17 Januari 2025.
Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, seorang pria yang terlihat putus asa meminta bantuan langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menyelamatkan mereka.
"Kepada Bapak Prabowo, Presiden baru kami, tolong kami di Myanmar, Pak. Kami disekap, Pak. Tolong kami, Pak," ujar pria tersebut dengan nada penuh harap.
Keempat WNI itu mengaku telah mengalami berbagai bentuk penyiksaan selama masa penyekapan. Mereka menyebut bahwa tubuh mereka sering kali disetrum hingga mengalami luka fisik dan mental yang berat.
"Kami disekap, disiksa, disetrum. Tolong, Pak. Kami sudah tidak kuat di sini," ungkap salah seorang korban dengan suara bergetar.
Dalam video yang sama, korban juga menyebut asal daerah mereka, yaitu Indramayu, Kalimantan, Bekasi, dan Semarang. Mereka berharap agar pemerintah dan para tokoh Indonesia segera bertindak untuk membebaskan mereka.
"Anak kami masih kecil, Pak. Tolong bantu kami pulang ke Tanah Air," tambahnya yang dilansir dari rmol.id.
Video ini langsung memicu perhatian warganet yang mendesak pemerintah Indonesia untuk segera turun tangan. Para pengguna media sosial ramai-ramai menyuarakan solidaritas dan mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengambil langkah tegas.