DUMAI (RA) - Pemerintah Kota Dumai menganggarkan Rp 2,5 Miliar untuk penanganan bencana Tahun 2017. Anggaran itu termasuk untuk mencegah bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun 2017.

"Anggaran untuk penanganan bencana Tahun 2017 sebesar Rp 2,5 miliar ini sudah kita bahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) penyusunan RKPD Kota Dumai 2017 yang dilaksanakan dari 29 hingga 31 Maret 2016 lalu di Gedung Sri Bunga Tanjung Pendopo Dumai Timur," papar Kepala Bappeda Dumai, H Marjoko Santoso kepada wartawan, Minggu (3/4/2016).

Selain mengalokasikan anggaran penanganan bencana, kata Marjoko, Pemerinta Kota (Pemko) Dumai juga sudah membahas upaya-upaya pencegahan Karlhutla di 2017.

"Salah satu upaya yang akan kita lakukan adalah membuat sekat kanal atau kanal blocking. Sekat kanal ini berfungsi menjaga lahan gambut agar tetap basah dan sumber penyimpanan air, jika terjadi kebakaran tim akan mudah mendapatkan air untuk memadamkan Karhutla," jelasnya.
 
Marjoko menyebutkan, Pemko Dumai juga akan menambah peralatan pemadam Karhutla. "Mengingat peralatan pemadaman kebakaran yang dimiliki Pemko Dumai masih sangat minim, karena itu kita akan upayakan beli peralatan pemadam kebakaran sendiri tahun depan. Anggaran untuk pembelian alat pemadaman kebakaran itu sudah kita bahas dalam Musrenbang," terangnya.

Laporan : REL