Riauaktual.com - Polres Siak, melalui Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) memburu seorang oknum Polisi yang diduga terlibat dengan empat orang yang diduga memakai Narkoba jenis sabu-sabu.
Awal kejadian, Satreskoba dan sejumlah anggota lainnya mendatangi sebuah rumah kontrakan milik AG di Kampung Sialang Baru, Kecamatan Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau, Senin (28/6/2021).
Kedatangan sejumlah aparat kepolisian tersebut, hasil dari penyidikan dari empat orang sebelumnya sudah diamankan oleh pihak kepolisian karena tertangkap diduga memakai Narkoba jenis sabu-sabu dirumah kontrakan milik AG tersebut, pada hari Minggu (27/06/2021), sekitar jam 17.00 WIB.
Dari pengakuan AG (pemilik kontrakan), rumah kontrakan yang dipakai oleh empat orang yang sebelumnya ditangkap oleh Satreskoba Polres Siak tersebut merupakan milik dari seorang Polisi yang bertugas di Polres Siak, berinisial S.
Hal itu dibenarkan Kasat Narkoba Polres Siak, AKP Jailani. Kata dia, saat bersama anggotanya kerumah kontrakan milik AG yang disewa oknum Polisi berinisial S tersebut, dalam keadaan terkunci.
Untuk bisa masuk kedalam, terang Jailani rumah kontrakan yang disewa S itu terpaksa dicongkel dengan linggis.
"Waktu itu disaksikan RT. Dan juga telah minta izin kepada AG, pemilik rumah kontrakan tersebut," sebut Jailani kepada wartawan, Senin.
Setelah berhasil masuk, Jailani mengatakan pihaknya menemukan alat hisap sabu bong dirumah yang di kontrak oknum Polisi inisial S tersebut.
"Dan masih ada sabu-sabu yang tertinggal dalam bong tersebut,"terangnya.
Sementara, dari empat orang yang ditangkap sebelumnya dirumah kontrakan oknum Polisi S tersebut, kata Jailani, berhasil diamankan sejumlah diduga paket sabu-sabu dibungkus kecil siap edar.
"Empat orang tersebut, kemarin minggu kita amankan, sekitar jam 5 sore melalui anggota saya Muslim. Saat itu, anggota saya berhasil mengamankan barang bukti puluhan paket Narkotika sabu di rumah kontrakan itu," ucap Jailani.
AKP Jailani menambahkan, pihaknya tetap mencari dan mengejar oknum Polisi tersebut guna melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara AG (pemilik kontrakan) mengaku bahwa yang mengontrak rumah nya inisial S.
"Yang ngontrak rumah saya benar berinisial S," sebutnya dengan singkat.