Riauaktual.com - Tujuh orang tewas dalam kecelakaan speedboat Paspampres di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Jasadnya telah ditemukan semuanya.
Dari tujuh korban, seorang di antaranya Letkol Kav Bambang Kristianto. Pria berusia 41 tahun itu menjabat Komandan Kodim (Dandim) 1011 Kuala Kapuas.
Enam korban lainnya yakni Abdi Darmansyah (Kepala Resort Mangkok TNS), Mutiara (Tekon TNS), Tyas Novianti (Tekon TNS), Ibnu Yudistira Hendrawan (Tekon TNS), Umroatus Sholikhah (Wiraswasta), dan Mansyah (Manggala Agni TNS).
Korban terakhir ditemukan pada Senin malam (9/3/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Ada total 27 penumpang dalam kapal tersebut dan 20 orang dinyatakan selamat.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, dua speedboat bertabrakan. Speedboat TNI berpenumpang 19 orang. Sementara speedboat Kehutanan berisi 8 orang.
"Totalnya 27. Dari 27 itu meninggalnya 7, yang selamat 20," ujar Hendra, sebagaimana dikutip dari rakyatku.
Kecelakaan terjadi di Sungai Sabangau Kereng Bangkirai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya. Terjadi Senin siang sekitar pukul 12.00 WIB.
Kecelakaan tepatnya terjadi di tikungan murung yang masuk wilayah Kelurahan Sabaru, Kecamatan Sabangau, Palangka Raya.
Speedboat TNI AD berisi tim survei rute kunjungan pengamanan VVIP Raja Wilem Alexander dan Ratu Maxima di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Rombongan dipimpin Dansubsatgas Pam VVIP Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.
Kementerian Luar Negeri mengatakan, ada dua warga negara (WN) Belanda yang menjadi korban dalam kecelakaan speedboat Paspampres di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Dua WN Belanda itu sedang dirawat.
"Korban dari Kedubes Belanda sebanyak dua orang sedang dirawat di RS Siloam. Dua orang korban dari pihak TN, Taman Nasional, Sebangau dirawat di RSUD Doris," kata Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah.