Habib Rizieq: Pasca 212 Saya Ditawari Rp1 Triliun

Selasa, 29 Mei 2018 | 15:07:13 WIB
Egi Sujana mendampingi Habib Rizieq Shihab menjalankan ibadah umroh (pojoksatu)

Riauaktual.com - Imam Besar Front Pembela Indonesia (FPI) Habib Rizieq Shihab membuat pernyataan mengejutkan. Ia mengklaim pernah didatangi seseorang setelah Aksi Bela Islam 212. Orang itu menawari Rp1 triliun kepada Habib Rizieq.

Klaim tersebut diungkapkan Rizieq Shihab saat berdakwah di depan puluhan jamaah. Namun, Rizieq Shihab tak menyebut secara rinci identitas orang yang mendatanginya.

Video dakwah Rizieq Shihab itu kemudian beredar di media sosial dan pesan berantai WhatsApp, Senin (28/5). Dalam video berdurasi 13.04 menit itu, Rizieq Shihab mengaku ditawari Rp1 triliun pasca aksi 212. Namun, Rizieq Shihab menolak tawaran tersebut.

“Supaya bapak ibu tahu pasca 212 saya ditawarkan Rp1 triliun buat bangun pesantren, bangun pertanian di gunung sana. Di sana saya punya tanah 50 hektar saya punya pesantren, perkebunan. Mereka janjikan Rp1 triliun, syaratnya satu aksi bela Islam enggak dilanjutkan,” kata Rizieq dalam video tersebut.

Belum diketahui waktu dan lokasi dakwah Habib Rizieq tersebut. Diduga pernyataan tersebut dilontarkan Habib Rizieq saat berada di Arab Saudi.

Habib Rizieq berada di Arab Saudi sejak pertengahan 2017, sebelum ditetapkan sebagai tersangka dugaan konten pornografi.

“Saya tolak dan kita tahu saya sampaikan kepada istri, ini mereka biasanya punya ilmu rangkul. Kalau enggak merangkul, pukul. Peluk, kalau nggak mau peluk, gebuk. Hari ini kita mau dirangkul kalau kita tolak, sebentar lagi akan datang saatnya kita dipukul dan digebuk,” lanjutnya.

Ia mengaku mempunyai firasat akan dikriminalisasi setelah menolak tawaran tersebut. Firasatnya itu jadi nyata setelah dua kali menolak tawaran langsung muncul berbagai tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

“Mulai dari tuduhan Pancasila, soal sampurasun, soal Tuhan beranak bidannya siapa, soal jenderal berotak hansip, soal nyerobot tanah, soal adanya lambang palu arit di dalam uang, dan seterusnya, sampai fitnah chat mesum,” terang Habib Rizieq.

Pendiri FPI itu berulang kali memimpin Aksi Bela Islam berjilid pada tahun 2016 hingga 2017. Aksi Bela Islam merupakan aksi untuk merespons dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Video Habib Rizieq Dibuat di Mekkah

Klaim Habib Rizieq bahwa dirinya ditawari Rp1 triliun dibenarkan oleh Dewan Penasihat Presidiun Alumni (PA) Eggi Sudjana.

“Infonya ada yang mau sogok Rp1 triliun supaya berhenti berdakwah, hanya saya tidak tahu siapa oknumnya. Dari habib langsung saya tahunya, dia enggak kasih tahu siapa oknumnya,” kata Eggi saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Menurut Eggi, video tersebut merupakan video yang sudah lama beredar. Paling tidak, kata Eggi, video tersebut dibuat sekitar Juli tahun lalu, di Mekkah, Arab Saudi.

Eggi membenarkan orang yang tengah berdakwah dalam video tersebut adalah Rizieq Shihab.

Ia bilang video itu dibuat saat sejumlah jamaah umrah menyambangi Rizieq dan meminta informasi kepadanya.

“Penjelasan saja kan banyak yang datang ke dia itu yang umrah-umrah itu yang umrah-umrah pada mau ketemu dia. Info saja sifatnya,” terang dia.

 

(CNN/pojoksatu)

Terkini

Terpopuler