RIAU (RA)- Rencana penempatan pengungsi muslim Rohingya (Myanmar,red) di Provinsi Riau sepertinya sulit terwujud. Dari beberapa lokasi yang direncanakan sebagai camp penampungan korban politik Myanmar ini, belum ada yang memenuhi syarat.

Hal ini diakui Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Riau, Ramli Walid kepada wartawan, Jumat (19/6/2015). Menurut Ramli, pihaknya sudah meninjau beberapa pulau yang ada diwilayah pesisir Riau.

Seperti pulau jemur di Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu, ternyata luas pulau yang akan dijadikan tempat penampungan muslim Rohingya tidak memadai.

"Belum ada solusi. Lokasi pulau yang sudah kita kita tinjau ternyata belum memenuhi kriteria. Luasnya hanya 17 kilometer. Sementara yang bisa menampung itu diharapkan luasnya 500 hektare," pungkasnya.

Karena itu sambungnya, pihaknya sudah melaporkan hasil survey tersebut kepada Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

"Sekarang tergantung Pak Gubernur dan Pemerintah Pusat saja, hasil peninjauan sudah kami sampaikan. Di Riau daratan tak mungkin kita jadikan lokasi penampungan," cetusnya.

Sebelumnya, Pemerintah Pusat berharap Riau menjadi salah satu tempat penampungan muslim rohingya. Selain Riau, Sumut juga menjadi lokasi yang menurut rencana menjadi lokasi penampungan. (ktc)