PEKANBARU (RA) - Sepuluh hari menjelang masuknya Bulan Syawal atau hari Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan rapat dengan Unsur Pimpinan Daerah (Uspida) Kota Pekanbaru pada Rabu (8/8) di aula Kantor Walikota Pekanbaru. Dalam rapat yang dipimpin langsung Walikota Pekanbaru, Firdaus MT membahas tentang kesiapan menghadapi hari lebaran Idul Fitri, baik dari arus mudik, sistem keamanan lingkungan, hingga pelaksanaan shalat Id' yang akan dilaksanakan pada 1 Syawal 1434 Hijriah mendatang.

"Tadi kita lakukan rapat, agendanya untuk mengamankan arus mudik lebaran dan juga untuk situasi dan kondisi kota kita baik di dalam lebaran ataupun sesudah lebaran nanti. Termasuk juga tadi dibahas kesiapan untuk pawai ta'ruf di malam takbiran, termasuk juga pelaksanaan shalat id, dan mengawal arus mudik bagi saudara kita yang melakukan mudik lebaran, baik yang menggunakan angkutan udara, darat, dan sungai, itu yang kita rapatkan tadi," ungkap Firdaus ketika dikonfirmasi usai melakukan rapat.

Diterangkannya, dari pengakuan unsur pimpnan daerah, baik kepala dinas maupun satuan kerja lainnya, termasuk juga swasta dan pihak Pertamina, untuk kesiapan dalam menghadapi lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah mendatang, pihaknya telah mempersiapkan secara total segala sesuatu yang berhubungan dengan lebaran tersebut, baik BBM, sembilan bahan pokok, dan kondisi arus lalu lintas.

"Dari rapat tadi kita dapat ketahui bahwa persiapannya sudah terlaksana dengan baik, pos-pos yang diperlukan juga sudah direncanakan tadi. Suplay bahan bakar juga tak masalah, sebagaimana disampaikan Pertamina, sembako juga alhamdulillah juga cukup," kata Wako.

Untuk keamanan, Firdaus mengaku tak bisa hanya diserahkan semata-mata kepada aparat keamanan saja, seperti kepolisian dan satpam. Namun, menurut Firdaus, keamanan tersebut merupakan tanggung jawab bersama, baik ketua RT, RT, Kelurahan dan Kecamatan melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) yang perlu untuk dioptimalkan lagi. Karena selama ini Siskamling lingkungan masyarakat banyak yang tidak berjalan dengan semestinya.

"Kita himbau kepda seluruh masyarakat kita, khusus untuk keamanan ini tidak bisa diserahkan kepada aparat saja, karena keamanan ini tugas kita bersama, kita himbau RT dan RW untuk hidupkan lagi siskambling, baik H-10 lebaran karena ini intensitas sudah tinggi seperti persiapan segala macam untuk lebaran, sehingga banyak yang terlalaikan, api di dapur, kunci rumah, listrik, sehingga rawan terhadap kebakaran. Kalau peluang ada, orang yang tak ada niat jadi terbuka niatnya untuk melakukan tindakan kejahatan. Untuk itu, mari kita hidupkan poskamling. Setelah lebaran itu banyak rumah kosong, RT dan RW harus maksimalkan menjaga keamanan kita, rumah yang ditinggal saudara kita dapat dijamin. Baik dari bahaya kebakaran, maupun orang jahil," imbuhnya. (RA1)