Merugikan Negara Sama Seperti Koruptor

Gubri Minta Pelaku Karhutla Ditangkap Jangan Dilepas

Gubri Minta Pelaku Karhutla Ditangkap Jangan Dilepas
Gubernur Riau Annas Maamun. FOTO: rrm

PEKANBARU, RiauAktual.com - Gubernur Riau H Annas Maamun tak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya kepada otak pelaku pembakar lahan dan hutan (karhutla) yang mengakibatkan bencana kabut asap di Riau yang tak kunjung usai.

Rasa geram dari Gubernur ini setelah menelaah ternyata setiap hari titik api bertambah. Selain itu, upaya pemadaman yang dilakukan satuan tugas, baik melalui udara maupun darat, tak membuahkan hasil.

"Kita minta ditangkap (pelaku karhutla) jangan dilepas-lepas," ujar Gubri dengan penuh kekesalah, Selala (11/3/2014).

Gubri juga mengecam keras pelaku pembakar lahan ini. Karena perilaku pembakar hutan sama saja dengan pembalakan hutan. Gubri meminta agar pelaku yang menyuruh orang membakar hutan segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

"Maka saya bilang samakan dengan pelaku korupsi. Kan mereka juga merugikan negara, hutan itu kan milik negara," tuturnya.

Selama ini, sebut Gubri, yang ditangkap baru mereka yang dibayar. Dimana, pengusaha yang membayar orang untuk membakar hutan dan lahan belum mampu ditangkap oleh aparat hukum. Maka Annas meminta agar kepolisian segera mengamankan otak pelaku pembakar lahan dan hutan.

"Kemarin yang ditangkap itu baru masyarakat yang dibayar oleh pemilik lahan untuk membakar lahan, kita minta jangan masyarakat saja yang ditangkap, tapi yang membayar itu yang harus dihukum," pinta Annas Maamun. (rrm)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index