Riauaktual.com - Debat ketiga Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 diramaikan dengan hadirnya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Mantan menantu Presiden Soeharto itu bergabung dengan massa pandukung pasangangan nomor urut 3 Pilgub Jabar 2018 Sudrajat-Ahmad Syaiku.

Debat itu sendiri digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat di Ballroom Jendral Sudirman, Bandung, Jumat (22/6/2018).

Kedatangan Prabowo itu sendiri sempat membuat heboh lokasi acara debat paslon, sebagaimana dikutip RMOL Jabar.

Utamanya para pendukungan Sudrajat-Syaiku yang menyambutnya dengan suka-cita diiringi pekikan.

Prabowo tampil sebagaimana biasanya. Dengan peci hitam, dipadu kemeja dan celana warna krem.

Ia didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Mulyadi saat tiba di lokasi debat paslon pada pukul 19.00 WIB.

Kedatangan calon presiden dari partai berlambang kepala garuda itu sontak mendapat sambutan hangat dari para pendukung Sudrajat-Syaiku.

“Prabowo Presiden…Prabowo Presiden…Prabowo Presiden,” pekik masa pendukungnya.

Mendengar pekikan tersebut, Prabowo tak banyak memberikan respon dan hanya membalasnya dengan senyuman kepada pendukungnya.

Namun, pekikan itu ternyata mendapat balasan dari massa pendukung TB Hasanuddin-Anton Charliyan yang tak kalah memekik.

Mereka pun meneriakkan ‘dua (2)’ dengan tak kalah heboh. Kebetulan, pasangan dengan tagline Hasanah itu juga menjadi paslon nomor urut dua di Pilgub Jabar.

Akan tetapi, pekik balasan itu seolah-olah untuk menegaskan Jokowi dua periode.

“Prabowo presiden….dua….Prabowo presiden…dua…” pekik kedua massa pendukung bersamaan.

Suasana pun sedikit memanas saat itu. Namun akhirnya reda berangsur-angur untuk kemudian cair.

Untuk diketahui, debat ketiga ini menampilkan empat pasangan cagub-cawagub Pilkada Jabar 2018.

Yakni Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) nomor urut 1; TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) nomor urut 2; Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) nomor urut 3; dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (DM4 Jabar) nomor urut 4.

Debat itu sendiri mengangkat tema ‘Pembangunan Manusia Yang Berkualitas Untuk Mempercepat Kemajuan Jawa Barat’.

Sebelumnya, Prabowo Subianto meluncurkan aplikasi sumbangan dan donasi untuk perjuangan politiknya.

Ia menyatakan, sistem politik dan demokrasi di Indonesia membuat biaya politik menjadi cukup tinggi.

Akibatnya, para calon-calon pemimpin yang terbaik, disebutnya tak memiliki kesempatan karena tak memiliki uang.

“Sering kali, calon-calon yang terbaik bagi rakyat, bagi masyarakat, tidak memiliki uang yang cukup,” katanya.

Akibatnya, sambung Prabowo, para calon-calon pemimpin itu harus mencari penyandang dana yang semua disebutnya tidak patriotik dan tidak setia kepada Bangsa Indonesia.

“Maka seringkali calon-calon yang didukung bukanlah calon-calon yang terbaik untuk rakyat dan bangsa indonesia,” jelasnya.

Menutnya, kondisi tersebut adalah bagian dari masalah yang cukup mendasar.

“Karena itu, saya, Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra hadir di hadapanmu,” katanya.

“Saya ingin menyampaikan bahwa, saya atas nama partai Gerindra, datang kepada penyandang-penyandang dana saya, yaitu saudara-saudara sekalian,” sambung dia.

Sumber : pojoksatu.id