Demi Infrastruktur Masyarakat, Bupati Meranti Rela Tunda Pembangunan Beberapa Kantor

Demi Infrastruktur Masyarakat, Bupati Meranti Rela Tunda Pembangunan Beberapa Kantor

Riauaktual.com - Dalam rangka mempererat tali silahturahmi antara Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si dan jajaran melakukan Halal Bi Halal bersama masyarakat Rangsang Pesisir, kegiatan dipusatkan dihalaman Kantor Camat Rangsang Pesisir, Kamis (201/7).

Turut mendampingi Bupati Kalaksa BPBD Meranti Edy Afrizal, Kepala Dinas Pendidikan H. Ismail Arsyad, Kepala BLH Meranti Irmansyah, Camat Rangsang Pesisir Idris S.Pd M.Si, Kakan Kesbangpol Ahmad Yani, Kabag Ortal, Kapolsek Rangsang Barat, Tokoh masyarakat/agama/adat dan ratusan masyarakat Rangsang Barat, serta Investor dari Malaysia.

Dalam sambutannya Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si mengaku dari hasil pentauan langsungnya melintasi jalan Desa diwilayah Rangsang Pesisir didapati telah banyak kemajuan dan peningkatan luar biasa, untuk itu ia mengucapkan apresiasi kepada seluruh aparatur Kecamatan dan Desa serta masyarakat yang telah mendukung pembangunan di Kecamatan Rangsang Pesisir.

Dikatakan Bupati, dirinya sangat paham semua keinginan masyarakat yang mendambakan kantor Camat yang bagus, Puskemas dan gedung pemerintahan lainnya. Saat ini semua itu belum dapat diakomodir bukan karena tidak peduli, tetapi karena Kabupaten lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat seperti jalan poros, jembatan, listrik serta air bersih. Yang memberikan dampak langsung pada memudahkan akses dan perkembangan ekonomi masyarakat.

"Jika kita bangun gedung Kecamatan maka yang bisa menikmati itu hanya orang yang bekerja dikantor itu, tetapi kalau kita bangun jalan maka semua masyarakat dapat menikmatinya. Jika 5 Miliar saja dana membangun kantor kita alihkan untuk membangun jalan bisa berpuluh-puluh kilo," jelas Bupati.

Meski begitu, ketika APBD Meranti semakin baik ditahun yang akan datang, ditegaskan Bupati, pembangunan gedung pemerintahan di Kecamatan Rangsang Pesisir yang merupakan Kecamatan termuda itu tetap akan menjadi perhatian.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, tiap tahun untuk membangun infrastruktur jalan di Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten menganggarkan dana belasan miliar. Sejauh ini jalan-jalan di Rangsang Pesisir sudah cukup baik meskipun belum dilakukan Hot Mix, namun tahun depan Bupati berjanji akan menuntaskannya.

Khusus di tahun 2017 ini, Kabupaten fokus pada pembangunan jalan poros Peranggas dan Kayu Ara agar bisa tembus sehingga memperkecil biaya transportasi. Nantinya akan dilanjutkan lagi menuntaskan jakan di Sendaur-Kayu Ara.

"Mari kita sama-sama berdoa semoga apa yang direncanakan ini bisa berjalan dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat," ucap Bupati.

Dikatakan Bupati, Meranti adalah daerah yang cukup miskin dan Rangsang Pesisir merupakan Kecamatan paling miskin bersaing dengan Pulau Merbau. Untuk itu Pemerintah akan bekerja keras untuk mempercepat Pembangunan infrastruktur agar penduduk miskin di Rangsang Pesisir semakin berkurang.

Untuk menggesa itu semua, jika memungkinkan 2018 dan seterusnya akan diprogramkan pembangunan jalan secara Multiyears agar dalam beberapa tahun kedepan semua jalan sampai ke Tj. Samak dapat selesai dan diyakini akan memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.

Lanjut Bupati, untuk memajukan Kecamatan ini selain membangun infrastruktur juga perlu investasi, dan saat ini ada beberapa investor yang ingin masuk di Rangsang Pesisir, salah satunya pengusaha tang berasal dari Lampung, PT. Dipasena yang bergerak di bidang perikanan, budi daya Udang Windu untuk diekspor ke Eropa dan negara tetangga Malaysia, Singapura. Investor ini berencana akan membeli lahan masyarakat yang tidak terpakai dan jika itu terwujud tenrunya akan banyak membuka lapangan kerja yang otomatis akan mengurangi pengangguran di Rangsang Pesisir.

Rangsang Pesisir sangat berpotensi untuk pengembangan pertanian dan potensi ini menurut Bupati dapat dijadikan wisata pertanian, Desa yang telah memulai yakni Desa Tenggayun Raya dengan membuat kawasan tujuan wisata perkebunan.

Bupati mengaku sering diundang dalam berbagai seminar dimana pulau Rangsang sering menjadi pembicarakan untuk menjadi kawasan ekonomi terpadu, dimata orang Singapura dan Malaysia daerah ini sangat berpotensi. Bahkan untuk membicarakan potensi pulau ini Bupati diundang beberapa kali oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia. Dengan potensi yang besar itu Bupati menghimbau masyarakat jangan menjual tanahnya karena seiring perkembangan Rangsang maka harga tanah akan semakin tinggi.

"Ini Pulau masa depan kita jangan sampai ketika Rangsang berkembang masyarakat justru terhalau keluar," ungkap Bupati.

Akhir kata untuk menjamin terciptanya kondusifitas Bupati meminta kerukunan beragama harus terus dijaga, kepada tokoh mayarakat dan agama agar menggiatkan kegiatan keagamaan menuju masyarakat yang berakhlakul karimah.

Sekedar informasi, Camat Rangsang Pesisir Idrsi Sudin dalam laporannya kepada Bupati, kedepan di Kecamatan Rangsang Pesisir akan digelar Pilkades serentak, tepatnya 29 Oktober mendatang di Desa Sendaur, Kedabu Rapat, dan Sokop.

Dan untuk penambahan daya listrik di Desa Tenggayun, Telesung, Sendaur, Kedabu Rapat dan lainnya Kecamatan telah memasukan proposal dan diharapkan tahun depan dapat direalisasikan.

Tokoh masyarakat Adnan juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, seiring akan digelarnya Pilgubri 2018 mendatang, dirinya bersama masyarakat Rangsang Pesisir mendorong dan mendoakan Bupati sukses menuju Riau I. (rif)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index