Riauaktual.com - Sebagai antisipasi terjadinya musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau. Pemprov Riau membutuhkan 5 unit helikopter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa kelima helikoper ini digunakan pada tiga daerah prioritas yang ada di Riau untuk dilaksanakan operasi pencegahan Karhutla.

"Adapun tiga daerah yang perlu distandbykan adalah Dumai, Japura dan Pekanbaru. Sedangkan dua helikopter lagi akan beroperasi untuk patroli dan sebagainya," ujarnya, ketika ditemui para awak media di kediaman Gubri, Senin (22/5/2017).

Menurut Sanger, saat ini pihak BNPB juga tengah menginventarisasi kebutuhan dan situasionalnya. Jika memang situasinya memungkinkan untuk sedikit helikopter, maka akan dipenuhi sesuai kebutuhan saja.

"Saat ini jumlah helikopter yang standby di Riau ada 2 unit. Ke 2 helikopter itu merupakan bantuan dari BNPB Pusat," paparnya

Ketika ditanya, terkait untuk tambahan peminjaman helikopter? Sanger mengaku jika pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Mereka siap memberikan bantuan ke kita mengenai apa-apa saja yang dibutuhkan untuk penanggulangan bencana Karhutla ini," tambahnya.

Terakhir Sanger menghimbau kepada seluruh masyarakat dan dunia usaha agar tidak melakukan pembakaran saat hendak membuka lahan.

"Kita minta masyarakat untuk meninggalkan cara lama yakni membakar lahan saat hendak membuka perkebunan dan sebagainya. Apalagi saat ini kita tengah memasuki musim kemarau. Mudah-mudahan tahun ini kita terbebas dari kabut asap yang ditimbulkan dari Karhutla," harapnya. (yan)