Riauaktual.com -  Kesal dengan minimnya bantuan dari PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dalam membantu warga Kuantan Singingi yang terkena dampak banjir beberapa hari lalu, membuat Wakil Bupati Kuansing, H Halim berang.

Ia menginstruksikan dinas terkait mengembalikan bantuan dari perusahaan bubur kertas terbesar di Asia Tenggara tersebut. Wabup menilai, bantuan yang diterima Pemkab Kuansing tidak seimbang dengan besarnya sumber daya alam di Kuansing yang dikuasainya sejak puluhan tahun silam.

Menurutnya, bantuan yang diterima Pemkab dari RAPP hanya berupa 60 kotak mie instan dan 800 kilogram beras yang disalurkan perwakilan perusahaan kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuansing Rabu lalu.

"Bantuan itu harus dikembalikan. Masa iya, perusahaan sebesar itu hanya menyumbang segitu. Kan tidak setimpal dengan sumber daya alam Kuansing yang dikuasainya," tegas Wabup Halim kepada wartawan, Kamis kemarin.

Menurut Wabup Halim, lebih baik perusahaan itu tidak membantu daripada hanya membantu ala kadarnya saja. "Ini bukan soal kepeduliaan saja. Kalau perusahaan ingin peduli, ya sepadanlah dengan kondisi perusahaan. Apalagi RAPP ini kan perusahaan besar, asetnya banyak di Kuansing, kok bantu masyarakat hanya segitu,"  ujar Wabup Halim kesal.

Sementara itu, Kadis Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kuansing, H Muharlius mengakui, kalau dirinya telah diperintahkan Wabup Halim untuk mengembalikan bantuan RAPP ini. "Iya, akan kita kembalikan. Ini sesuai perintah pimpinan," tutup Muharlius.(Dr)