Riauaktual.com - Pusat Studi Transportasi (PST) Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (FT UIR) menghadirkan pakar sistem transportasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Prof. Dr. Ing. Ir Ahmad Munawar MSc. Kehadiran guru besar UGM ini untuk memberikan kuliah umum yang akan dilaksanakan tanggal 14 Maret mendatang di Gedung Pascasarjana UIR

“Seluruh persiapan untuk kuliah umum sudah 100 persen. Begitu juga dengan kehadiran Prof Ahmad Munawar juga sudah bersedia. Beliau akan hadir memberikan kuliah umum di fakultas teknik UIR,” kata Ketua Pusat Studi Transportasi FT UIR M. Zaenal Muttaqin MSc, Kamis (2/3).

Dikatakan Zaenal, kuliah umum perdana fakuktas teknik UIR yang ditaja oleh PST ini akan mengangkat tema” Perkembangan Teknologi  Simulasi Lalu Lintas Dalam Bidang Transportasi”. Sebagai ahli sistem simulasi transportasi, Pak Ahmad akan memberikan masukan, gagasan dan pemecahan permasalahan yang dihadapi sistem simulasi transportasi khususnya di Pekanbaru.

"Saya berharap nantinya kuliah umum yang diikuti oleh 250 peserta dari mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan jurusan Perencanaan Wilayah Kota (PWK) ini bisa bermanfaat bagi mahasiswa," kata alumni Karlstad Univesitty Sweden ini.

Munurut Zaenal, persoalan lalu lintas di Pekanbaru hasil kajian Pusat Studi Transportasi FT UIR perlu pembenahan secara mendalam dan menyeluruh.Tidak hanya dalam aspek sistem transportasinya saja namun juga aspek sosial ekonominya. Sebab bagaimanapun masalah transportasi ini tidak hanya dilihat dari sudut pandang satu sisi saja namun juga berintegrasi dengan bidang lainya bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Tidak hanya sistem tranportasinya saja namun juga sosial ekonominya juga harus dipikirkan," kata Zaenal.

Sementara Dekan Fakultas Teknik UIR H. Abdul Kudus Zaini. MT MS.TR mendukung kegiatan yang dilakukan Pusat Studi Transportasi FT UIR yang menghadirkan ahli transportasi UGM.

"Kehadiran beliau nantinya bisa mencurahkan ilmunya kepada mahasiswa FT UIR saja namun juga membangun sistem transportasi yang baik di Provinsi Riau," kata pengamat transportasi Riau ini. (rls/nik)