Riauaktual.com - Wakil Bupati Siak H Alfedri berharap memasuki musim kemarau masyarakat agar selalu berhati hati. Sebab, rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hal itu yang disampaikan Alfedri saat menjadi pembina upacara Senin pagi (16/1) di halaman Kantor Bupati Siak.

Selain himbauan terhadap kebakaran hutan dan lahan, dia juga memberikan arahan terkait penghijauan di Kabupaten Siak. Ini  dikarenakan pada beberapa waktu yang lalu Kabupaten Siak telah diresmikan menjadi 'Kabupaten Hijau' oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

"Sekarang sudah mulai memasuki musim kemarau, untuk itu waspada terhadap terjadi kebakaran hutan dan lahan. Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo saat Rakor beberapa waktu lalu, daerah diminta mengantisipasi Karlahut memasuki musim kemarau," ucap Wabup.

Dia juga meharapkan kepada Dinas Lingkungan Hidup agar segera mensosialisakan kepada masyarakat terkait bahaya Karlahut. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk ikut menanam pohon komiditi disetiap pekarangan halaman rumah.

"Perlu sosialisasi kepada masyarakat. Dinas terkait juga harus membuat data dan melaporkannya kepada kami agar tau berapa setiap tahunnya pohon ditanam untuk penghijauan. Makanya kita meminta kepada masyarakat untuk memulai menanam pohon di pekarangan rumah masing-masing," ujarnya.
 
Sementara, terkait pengobatan gratis bagi Masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Siak, Wabup mengatakan, pengganggaran jaminan kesehatan dari APBD hanya diperuntukan bagi penduduk miskin. Hal ini juga perlu disosoalisasikan kepada masyarakat.

"Kami minta dengan Dinas Sosial agar mengambil langkah dalam menyusun variabel dan pendataan sehingga nanti dikoordinir datanya agar divalidasi. Kedepan akan kita laporkan kepada mentri sosial agar bisa direfisi kembali. Ini lah yang kami harapkan dari dinas sosial," pungkasnya.(jas)