Ribuan Masyarakat Ikuti Apel Nusantara bersatu

Ribuan Masyarakat Ikuti Apel Nusantara bersatu
Bupati Bengkalis diwakili Plt Sekda H Arianto, Ketua DPRD Bengkalis diwakili Wakil Pimpinan, Indrawan Sukmana dan sejumlah pejabat bengkalis berfoto b

BENGKALIS (RA) – Sekitar 5000 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, pemuda dan Aparatur Sipil Negara, memadati Lapangan Tugu Bengkalis, mengikuti apel Nusantara Bersatu tingkat Kabupaten Bengkalis, Rabu (30/11/2016).

Apel yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara bersama itu penuh dengan kesatuan dan kekompakan dari berbagai etnis yang turut diundang untuk sama-sama mengikuti apel Nusantara Bersatu.

Usai menyanyikan lagu kebangsaan, apel dilanjutkan dengan mendengarkan orasi dari berbagai pejabat tinggi yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut. Seperti Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto, Ketua DPRD Bengkalis diwakili Wakil Pimpinan, Indrawan Sukmana.

Kemudian, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Rizal Faizal Helmi, Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Rahman Dwi Saputra, Kepala Pengadilan Negeri, Rustiyono, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, H Amrizal, Ketua LAMR Bengkalis, H M Yusuf dan Perwakilan Pemuda dari KNPI Bengkalis.

Sama maksudnya dengan orasi sejumlah kalangan, Plt Sekda, H Arianto mengatakan bahwa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan agama serta adat istiadat yang tidak bisa terpisahkan dari sabang sampai merauke.

“Tanpa beragam suku, kepercayaan dan budaya, bukan Indonesia namanya. Maka, kita harus bisa buktikan kalau kita merupakan bangsa yang siap menjadi junjungan untuk hidup rukun, aman dan selalu bersama dengan penuh sikap kekeluargaan,” tegas Arianto.

Dalam menjalani hidup dan kehidupan, terlebih dalam tatanan masyarakat berbilang kaum, perbedaan atau kebhinnekaan, lanjut Plt Sekda, merupakan sesuatu yang mustahil untuk dihindari. Tetapi harus dihadapi dengan sikap yang bijak.

“Dalam kaitan sikap yang bijak menyikapi perbedaan dimaksud, salah satu tunjuk ajar dari alam yang diberikan Allah, tuhan yang maha esa, yang sama-sama harus dapat kita jadikan tempat untuk belajar adalah pelangi,” ungkap Arianto. (put)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index