RENGAT (RA) - Ibnu Ramadani Kepala Laboratorium PKS PT. Sumatra Makmur Lestari (SML) kecamatan Batang Cenaku kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) membantah jika Limbah yang Mengalir ke Sungai Pejangki adalah Limbah yang mengandung kimia dan berbahaya.
"Air yang yang dibuang ke sungai Pejangki melalui saluran drainase air hujan. Sehingga tidak ada unsur limbah dan kimia, sebab air tersebut hanya untuk meredam debu pada conveyor," katanya kepada Wartawan Jumat 26 Agustus 2016.
Memang sebutnya, air tersebut sudah berubah warna menjadi hitam yang menyerupai limbah dan dianggap limbah sawit yang sengaja dibuang ke sungai.
“Saluran drainase penampungan air hujan ini disalurkan ke sungai sudah mengacu (Amdal),” singkatnya.
Sementara itu Kepala Desa (Kades) Pejangki Atan Puji dengan tegas mengatakan bahwa ratusan ikan mati akibat limbah PT. SML, dan itu diketahui sejak Sabtu 20 Agustus akhir pekan lalu.
"Jenis ikan yang mati tersebut diantaranya adalah jenis ikan jenis ikan baung, gabus, sepat dan lainnya," pungkasnya. (ali)