Walhi Protes SP3 Terhadap 15 Korporasi Pembakar Lahan di Riau

Walhi Protes SP3 Terhadap 15 Korporasi Pembakar Lahan di Riau
Walhi Protes

RIAU (RA) - Penerbitan SP3 terhadap 15 korporasi pelaku pembakaran lahan yang dikeluarkan oleh Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, Supriyanto beberapa waktu lalu terus menuai kontra dan penolakan dari masyarakat.

Untuk kali ini penolakan tersebut disampaikan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) yang meminta agar SP3 tersebut dicabut, dan kasus tersebut dilanjutkan kembali.

Menurut Walhi, keputusan yang diambil oleh Kapolda Riau tersebut membuat masyarakat kecewa, dan semakin berfikir bahwa tidak adanya keadilan yang diberikan oleh penegak hukum terhadap masyarakat kecil.

"Karena keputusan tersebut, masyarakat sangat kecewa terhadap kapolda Riau, dan semakin membuat masyarakat menilai bahwa hukum itu tidak pernah adil untuk mereka," ujar Staf Negolisir Masyarakat Walhi, Alnas, kepada wartawan, Rabu 24 Agutus 2016 di Tugu titik nol, depan kantor Gubernur Riau, saat menggelar aksi.

Dalam aksi kali ini berbagai protes meraka sampaikan dengan bebagai tulas seperti, Copot Kapolda Riau, SP3 Mencederai, dan masih banyak yang lainnya.

Sebagaimana yang kita ingat, dikesempatan sebelumnya, Kapolda Riau telah menyampaikan bahwasanya SPR tersebut dapat dicabut apabila ada bukti-bukti baru terkait kasus pembaran lahan tersebut.

"Kalau ada penemuan bukti baru silahkan bawa dan SP3 akan dicabut," ungkap Kapolda.

Sementara itu, dari pihak Walhi tetap berpendapat bahwa 15 korporasi tersebut terbukti melakukan pembakaran lahan berdasarkan kajian yang telah mereka lakukan.

"Dari kajian yang kami lakukan terbukti kok 15 korporasi tersebut melakukan pembakaran lahan," tutup Alnas. (ika)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index