Riauaktual.com - Pekerjaan revitalisasi Pasar Bawah ditargetkan rampung pada akhir tahun ini. Beberapa bangunan pasar diperbaharui oleh pengelola agar memiliki tampilan baru dan memberikan daya tarik bagi pengunjung.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mendorong agar pengelola bisa merampungkan pekerjaan sesuai target. Sehingga para pedagang kembali bisa berjalan di pasar wisata itu pada awal tahun 2025.
"Iya kita mendorong agar sesuai target, kalau lebih cepat kan lebih baik," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Selasa (1/10).
Menurutnya, pengelola bisa menggesa pekerjaan revitalisasi hingga akhir tahun ini. Apalagi Pasar Bawah merupakan ikon Kota Pekanbaru, dan menjadi tempat wisata belanja oleh para tamu yang berkunjung ke kota ini.
Oleh karena itu kawasan Pasar Bawah harus segera dirampungkan dan bisa beroperasi kembali. Saat ini para pedagang Pasar Bawah menghuni Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang berada di eks Pelabuhan Pelindo.
Pria yang akrab disapa Ami ini menyebut, sesuai rencana bahwa pedagang bisa menempati kembali bangunan Pasar Bawah mulai awal tahun 2025 dengan penampilan pasar yang baru.
"Saat ini 189 pedagang Pasar Bawah yang menempati TPS. Kita tetap melakukan upaya persuasif agar pedagang menempati TPS," jelasnya.
Revitalisasi bangunan Pasar Wisata Pasar Bawah dilakukan oleh PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selaku pengelola yang baru. Target revitalisasi Pasar Bawah oleh PT AAS tuntas dalam waktu satu tahun.
Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah menjalin Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) pengelolaan Pasar Bawah dengan PT AAS terhitung 12 April 2023 lalu. Sesuai kontrak kerjasama, PT AAS akan mengelola Pasar Bawah selama 30 tahun ke depan.
Dari kerja sama itu, Pemko Pekanbaru mendapat dua pendapatan. Pertama, kontribusi tetap yang harus dibayar oleh PT AAS kepada Pemko Pekanbaru sebesar Rp677 juta pada tahun pertama. Nilai kontribusi ini naik 3 persen setiap tahun hingga masa kontrak 30 tahun.