Riauaktual.com - Bakal calon Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menghadiri acara silaturahmi yang diadakan oleh Forum Pengajian Ibu-ibu Cinta Pekanbaru (FORCINTAKU) di Kampung Kecil, Jalan Rajawali, Sukajadi, Senin (9/9/2024).
Dalam acara tersebut, ibu-ibu pengajian dari lima kecamatan, yaitu Pekanbaru Kota, Lima Puluh, Bukit Raya, Kulim, dan Tenayan Raya, secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan Agung Nugroho dan Markarius Anwar sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru untuk Pilkada 2024.
Agung, yang hadir bersama istrinya, Hj. Sulastri, dengan antusias menyapa dan berdiskusi dengan ibu-ibu pengajian. Salah satu isu utama yang disampaikan oleh FORCINTAKU adalah keluhan terkait program Universal Health Coverage (UHC) yang masih mengalami banyak kendala di lapangan.
Perwakilan ibu-ibu pengajian menyampaikan bahwa program berobat gratis menggunakan KTP Pekanbaru belum berjalan dengan baik di fasilitas kesehatan (faskes).
"Banyak masyarakat yang masih diminta melunasi tunggakan BPJS sebelum bisa mendapatkan layanan kesehatan meskipun program UHC sudah ada," ujar salah satu anggota FORCINTAKU.
Menanggapi hal tersebut, Agung Nugroho berjanji akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis menggunakan KTP jika dirinya terpilih sebagai Walikota Pekanbaru.
"Kami pastikan nanti di kepemimpinan Agung Nugroho dan Markarius Anwar, bukan hanya berobat gratis yang sekadar ditulis, tapi realisasi yang nyata. Tidak ada lagi masyarakat yang disuruh melunasi tunggakan BPJS saat berobat di puskesmas," tegas Agung.
Lebih lanjut, Agung menambahkan bahwa di bawah kepemimpinannya, tidak akan ada lagi warga Pekanbaru yang kesulitan mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya menggunakan KTP.
"Insya Allah, di masa kami nanti, tidak ada lagi pertanyaan soal BPJS lunas atau belum saat orang ingin berobat. Kami akan memastikan program UHC berjalan sesuai dengan tujuan utamanya, yaitu membantu warga yang tidak mampu tanpa biaya tambahan. Bahkan, kami akan meningkatkan kualitas pelayanannya," jelasnya.
Agung juga mengungkapkan pengalaman pribadinya saat menjadi anggota dewan, di mana ia melihat banyak warga yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.
"Pengalaman saya selama menjadi anggota dewan sangat miris, banyak warga yang kesulitan dari segi pembiayaan dan pelayanan saat berobat di Pekanbaru. Itu tidak boleh terulang lagi," tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmennya, Agung menegaskan bahwa dirinya akan melakukan pengawasan ketat terhadap program UHC dan bekerja sama dengan BPJS untuk memastikan tidak ada lagi rumah sakit yang mengabaikan kewajibannya terhadap masyarakat.
"Kami tegas, jika ada rumah sakit yang tidak menjalankan program UHC sesuai ketentuan, kami tidak akan segan meminta BPJS untuk mencabut kerjasamanya dengan rumah sakit tersebut," tandas Agung.
Deklarasi dukungan dari FORCINTAKU diharapkan dapat memperkuat langkah Agung Nugroho dan Markarius Anwar menuju Pilkada Pekanbaru 2024. Pasangan ini mengusung berbagai program pro-rakyat, terutama dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
#PILWAKO PEKANBARU
#AGUNG NUGROHO
#PILKADA DAN PILGUB