Riauaktual.com - Mudik lebaran menjadi momen yang paling ditunggu di hari raya Idul Fitri. Segala hal perlu dipersiapkan agar perjalanan mudik Anda selalu lancar dan aman.

Salah satunya bila Anda memiliki kondisi kesehatan khusus seperti pasien sakit jantung. Tak cuma barang-barang, kondisi kesehatan yang prima juga perlu diperhatikan pasien saat hendak berangkat mudik.

Tak perlu khawatir, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk penderita sakit jantung sebelum mudik lebaran. Seperti apa saja tipsnya? Yuk simak informasi dilansir The Heart Foundation, Senin (1/4/2024).

1. Tidak Memforsir Tubuh

Tips pertama ialah tidak memforsir tubuh saat mudik lebaran. Mintalah bantuan dari keluarga untuk membawa barang bawaan Anda agar tidak mudah lelah. Bila mulai merasa lelah, istirahatkan diri dan relaksasikan agar kondisi Anda tidak drop selama perjalanan mudik.

2. Hindari Alkohol

Hindari mengonsumsi alkohol khususnya saat perjalanan mudik. Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Minuman keras dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur yang dikenal sebagai fibrilasi arteri. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

3. Jaga Tubuh Tetap Hangat

Suhu dingin bisa berdampak pada kondisi jantung Anda. Udara dingin menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga meningkatkan tekanan darah. Suhu dingin juga dapat membuat darah lebih mudah menggumpal. Pastikan Anda selalu membawa baju hangat untuk menghindari udara dingin saat mudik lebaran.

4. Banyak Bergerak

Saat perjalanan mudik, usahakan Anda tetap bergerak. Saat berhenti di rest area, berjalan-jalanlah di sekitar untuk melancarkan peredaran darah. Dengan berolahraga kecil seperti jalan kaki ini dapat memberikan keajaiban bagi jantung Anda dan mengurangi stres saat perjalanan mudik.

5. Istirahat yang Cukup

Satu lagi tips musik untuk para pasien sakit jantung ialah beristirahat yang cukup. Pastikan Anda mendapat tidur yang cukup dan selalu menyempatkan menepi ke rest area. Bila kurang istirahat, maka Anda akan mengalami kondisi kelelahan, kemarahan, dan stres emosional yang semuanya menyebabkan ketegangan pada jantung.

#Kesehatan