Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, segera mengajukan Peraturan Daerah (Perda) kawasan tanpa rokok. Hal ini tindaklanjut dari anak-anak yang menyuarakan agar pemerintah segera menyusun Perda tentang kawasan tanpa rokok.

Mereka menyuarakan hal itu pada momen Hari Anak Nasional 2023 di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Pembuatan perda kawasan tanpa rokok ini menjadi salah satu poin dalam suara anak pada kegiatan tersebut.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Pekanbaru, Chairani mengatakan, mereka mendorong pemerintah kota untuk dapat membuat regulasi kawasan tanpa rokok.

"Alhamdulillah ini sudah disupport dinas pendidikan dan DPRD, dengan tahun depan kita mengajukan perda kawasan tanpa rokok," kata Chairani, Minggu (26/11).

Menurutnya, anak-anak di Kota Pekanbaru pada poin lainnya berharap ada sinergi dan kolaborasi semua pihak. Mereka bisa bersama-sama dalam upaya pemenuhan hak anak.

"Anak-anak ini berharap, ada kolaborasi dari setiap orangtua, instansi pemerintah dan vertikal, serta masyarakat untuk sama-sama memenuhi hak anak dan melindungi anak dari kekerasan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada sejumlah poin Suara Anak Kota Pekanbaru pada Hari Anak Nasional. Diantara poin tersebut meminimalisir informasi tidak ramah anak, mencegah pernikahan dini dan memperhatikan kondisi anak panti asuhan dalam pendidikan serta kesehatan.

Mereka juga ada pemenuhan layanan kesehatan ramah anak. Lalu memperluas hak anak memperoleh akses pendidikan sekolah dasar. Anak-anak juga berharap ada sekolah ramah anak. Mereka juga berharap untuk optimalkan pencegahan ekploitasi terhadap anak.

Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Pekanbaru terdapat sejumlah kegiatan. Ada di antaranya lomba melukis, lomba mewarnai dan penampilan pentas seni dari TK Paud, SD, SMP, SLB serta anak-anak berkebutuhan khusus.

Dirinya berharap lewat Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Pekanbaru nantinya anak-anak bisa mengembangkan potensi diri lewat bakat dan minatnya.

"Kami berharap, bergandengan tangan kita,  bersinergi, berkolaborasi, mewujudkan kota yang layak anak," pungkasnya. 

#Pekanbaru #Kesehatan