Baby Blues Syndrome, Kondisi yang Tak Boleh Dianggap Sepele

Baby Blues Syndrome, Kondisi yang Tak Boleh Dianggap Sepele
Apa Itu Baby Blues Syndrome, (Foto: Jcomp/Freepik)

Riauaktual.com - APA Itu Baby Blues Syndrome, menarik untuk dibahas dan penting untuk diketahui. Mengingat baru-baru ini ramai kasus seorang ibu muda yang kedapatan berniat membuang anaknya yang masih bayi.

Diduga sang ibu mengalami baby blues syndrome, Apa itu baby blues syndrome? Mengutip berbagai sumber pada Rabu (6/9/2023), baby blues syndrome merupakan gangguan kesehatan mental yang dapat terjadi pasca melahirkan. Gangguan ini ditandai dengan munculnya perubahan suasana hati, seperti gelisah dan sedih secara berlebihan. Sindrom baby blues sering juga disebut maternity blues atau postpartum blues.

Baby blues syndrome merupakan perasaan sedih yang bisa dialami seorang ibu dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan. Bahkan berdasarkan penelitian, empat dari lima orang tua baru atau sekira 80 persen mengalami sindrom ini.

Syndrome baby blues ini pada umumnya meliputi perubahan suasana hati, menangis, cemas, dan sulit tidur. Perubahan suasana hati atau mood ini biasanya dimulai dalam dua hingga tiga hari pertama setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga dua minggu.

Banyak hal atau faktor yang menyebabkan seorang ibu mengalami baby blues syndrome ini. Menghimpun berbagai sumber, berikut paparannya.

1. Perubahan hormon: Penyebab baby blues syndrome sejauh ini memang belum diketahui secara pasti. Namun, sindrom ini sering kali dikaitkan dengan perubahan hormon setelah melahirkan.

Berbagai macam hormon yang dibutuhkan saat hamil yakni estrogen dan progesterone perlahan menghilang dari tubuh bunda, lalu digantikan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh usai melahirkan. Perubahan hormon inilah yang menjadi penyebab emosi bunda jadi campur-aduk.

2. Sulit beradaptasi: Kesiapan seorang wanita untuk menjadi ibu baru juga sangat berperan dalam meningkatkan risiko baby blues syndrome. Selain adanya tanggung jawab tambahan dengan kelahiran si kecil, akan ada perubahan pada rutinitas hidup sang ibu, karena harus mengurus si kecil. Hidup seorang wanita benar-benar berubah total begitu sudah ada anak.

Hubungan antara ayah dan bunda juga menjadi penyebab, karena dengan hadirnya si kecil, status yang tadinya suami dan istri berubah menjadi orang tua. Kekhawatiran mengurus si kecil juga bisa menjadi penyebab baby blues syndrome muncul

3. Kurang tidur: Siklus tidur bayi yang baru lahir yang belum teratur, bahkan bisa terjadi selama tiga bulan pertama. Hal ini menyebabkan bunda harus terjaga di malam hari dan kurang tidur. Kurangnya waktu tidur secara terus-menerus ini akan membuat bunda kelelahan dan tidak nyaman. Sehingga, hal ini juga bisa memicu gejala baby blues, seperti perasaan sedih dan mudah tersinggung.

4. Riwayat gangguan kesehatan mental: Perempuan yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental, seperti depresi, bipolar, atau gangguan kecemasan, berisiko mengalami baby blues syndrome pasca melahirkan.

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index