Pameran MasteRiau Kembali Digelar, GHN Pajang 33 Karya 11 Maestro Riau

Pameran MasteRiau Kembali Digelar, GHN Pajang 33 Karya 11 Maestro Riau

Riauaktual.com - Pameran seni rupa kembali digelar di Galeri Hang Nadim (GHN) Idrus Tintin Kompleks Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. Pameran ini merupakan iven keempat dari tujuh agenda di tahun 2023.

Sebelumnya, giat seni rupa juga telah dilaksanakan yakni pameran kaligrafi "Waw", pameran seni rupa "re-ART-si" dan "TransVisual" pada bulan Juli kemarin.

Kepala GHN Furqon Elwe menyampaikan, berbeda dengan 12 pameran yang telah ditaja GHN sejak berdiri pada 19 Januari 2021 lalu. Alas Karsa Pameran MasteRiau, menyongsong masa depan baru adalah semangat untuk menghimpun referensi dari pelaku sejarah seni rupa di Riau.

"Karya-karya yang dipamerkan dalam kurun waktu sejak tahun 1962 hingga kini (2023), boleh jadi semacam lini masa mini dari masing-masing perupa dengan berbagai corak alirannya. Publik umum maupun seni, diharapkan menuai inspirasi dari peristiwa seni rupa ini," jar Furqon

Pameran seni rupa MasteRiau yang dibuka pada Sabtu malam, 12 Agustus 2023 oleh Anggota DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim.

Eddy Yatim menyebutkan, hal ini merupakan sebuah kehormatan tersendiri baginya ketika mendapat jemputan dari Galeri Hang Nadim (GHN) untuk hadir dalam pameran "MasteRiau, Menyongsong Masa Depan Baru" Tahun 2023 ini.

"Terlebih lagi, ketika GHN meminta saya sekaligus membuka secara resmi kegiatan pameran yang menampilkan karya-karya para "maestro" perupa/seniman Riau pada masanya yang namanya sudah melegenda," katanya.

“Kedepan, saya berharap upaya GHN membentang asa dalam sunyi ini bisa mengusik Pemerintah Provinsi Riau untuk memberi perhatian khusus ke Seni dan Budaya terkhusus bidang Seni Rupa di Riau," tutupnya Eddy A Mohd Yatim.

Ko Kurator Syamyatmoko menjelaskan bahwa, MasteRiau dengan tema 'Menyongsong Masa Depan Baru' adalah tajuk dari perhelatan tersebut.

Kata master mengarah pada orang - orang yang lebih dahulu menjejaki seni rupa di Riau, khususnya bagi mereka yang konsisten berada dalam ranah penciptaan produk rupa, secara kuantitas persona jumlah nya bisa dihitung dengan jari, begitu juga catatan data peristiwa dan aktifitas mereka sangat minim.

"Sehingga momentum untuk membangun ideologi dan kerangka fikir berkesenian tidak pernah di wacanakan secara serius, wajar saja jika kultur dan peradapan rupa yang ideal tidak pernah terealisasi di Riau bahkan sampai saat ini," ujar Syamyatmoko yang juga Alumni Pascasarjan ISI Yogyakarta.

Untuk diketahui, bersempena Milad Provinsi Riau ke 66 Tahun dan HUT RI ke 78 Tahun, Hang Nadim sebagai pejuang harapan baru bagi masyarakat seni rupa Riau, merasa urgensi untuk merepresentasikan karya - karya pendahulu sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan mereka dalam berkarya.

Termasuk mengembalikan hak - hak karya rupa mereka untuk mendapatkan tempat dan apresiasi yang layak untuk dinikmati publik secara luas dari tanggal 12-31 Agustus 2023 di Galeri Hang Nadim.

Diantara karya-karya para perupa MasteRiau yang tampil pada helat ini adalah Amrun Salmon, Armawi KH, Aswan R, Dahlan Magek, Dantje S Moeis, Emmy Kadir, Iwan Dona, Latif Hasim, Mirza Adrianus, OK Nizami Jamil, Tenas Effendi.

"Semoga apa yang ditampilkan pada helat ini dapat berdampak pada semangat jiwa generasi muda untuk terus berkarya," tutup Moko.

 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index