Riauaktual.com - Rapat koordinasi penanganan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan kabupaten Bengkalis yang dilaksanakan di kantor BPBD kabupaten Bengkalis, Rabu (23/05). Dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Wakil Bupati Bengkalis,  Kapolres Bengkalis, Dandim 0303 Bengkalis diwakili Danramil Bengkalis, Basarnas dan Camat juga Manggala Akni dan BPBD kabupaten Bengkalis sebagai tuan rumah.

Drs Sufandi, Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis memaparkan rekomendasi penanganan karhutla seperti akan masuki musim elnino dan merekomendasikan penanganan karhutla.

" Kita menghadapi musim elnino dimulai bulan juli ke depan dengan itu kami merekomendasikan beberapa hal dalam menghadapi musim kemarau panjang yang kering," kata Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis.

Kemudian Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro memaparkan antara lain ada 3 penanganan karhutla pertama preventif melakukan penyuluhan ke masyarakat dan juga memberikan stresing ke warga tentang pasal dan UU lingkungan yang harus dihadapi.

Kemudian tambah Kapolres Bengkalis mengatakan," preventif dengan melakukan pencegahan karhutla kita mencegah kebakaran dengan pemantauan lancang kuning, dan lahan terbakar biasanya tidak bertuan. Diharapkan dengan kawasan Tata ruang kerja sama dengan Pemda Bengkalis." ujar Kapolres Bengkalis.

Polres Bengkalis penanganan kasus Karhutla mengatakan setelah kejadian karhutla kita tetapkan lahan status guo agar masyarakat tidak menanam kembali di lahan tersebut setelah kebakaran terjadi.

Polres Bengkalis sudah menangani 4 kasus karhutla, 1 kasus dalam tahap penyidikan penanganan karhutla harus pendekatan teknologi dan kriminal seantific dengan penentuan titik awal  api seperti kasus karhutla di wilayah perbatasan dumai.

Kabupaten Bengkalis peringkat pertama di Riau terjadinya karhutla dalam jumlah luas terbakar dengan kondisi cuaca panas kering.

Usulan atau rekomendasi Kapolres Bengkalis ada 8 SOP. "Tujuan adalah untuk seragam penanganan karhutla." ujar Kapolres Bengkalis.

Kemudian Penentuan Tata ruang dan ketiga penetapan pos Bencana dengan itu kita bisa menentukan informasi dan pelatihan bersama seluruh stakeholder penanganan bencana

"Yang utama kita harus melakukan mitigasi bencana bukan pemadaman kebakaran," kata Setyo Bimo Anggoro.

Letkol Inf Endriko Setyo, Danramil Bengkalis, menambahkan penangan karhutla di kodim 0303 punya protaf yang sudah disiapkan dan mendapatkan support sepeda motor trailer 120 unit dan baru di terima 60 unit. Saran saya adanya maintenance peralatan penanganan Karhutla.

Setelah kegiatan rapat koordinasi penanganan Karhutla, Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis mengajak peserta rapat melihat kesiapan peralatan penanganan Karhutla di BPBD kabupaten Bengkalis. (Inf)