Jabatan Diperpanjang

Pengamat Ingatkan Pj Walikota Pekanbaru Jangan Sampai Menjadi Petugas Parpol

Pengamat Ingatkan Pj Walikota Pekanbaru Jangan Sampai Menjadi Petugas Parpol
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Dr Elfiandri MSi

Riauaktual.com - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau Dr Elfiandri MSi mengingatkan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun agar tidak menjadi petugas dari suatu partai politik. Khususnya dalam pelaksanaan pemilu serentak mendatang.

Hal ini disampaikan Elfiandri menanggapi pemerintah pusat yang memperpanjang masa jabatan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun untuk 1 tahun ke depan.

"Kita akui (Pj Walikota) itu kan jabatan politik, jadi kita tidak bisa melepaskan hal ini dari politik. Tetapi beliau (Muflihun) janganlah menjadi sebuah petugas, dalam arti petugas dari suatu partai politik. Jadilah petugas negara yang mengayomi seluruh kepentingan masyarakat," kata Elfiandri, Senin (22/5/2023) kemarin.

Elfriandi mengatakan, Muflihun harus memisahkan dan menghindarkan kepentingan politik dalam menjalankan tugas pokok utamanya sebagai Pj Walikota Pekanbaru.

"Saya yakin, kalau pemerintah sudah bermain pada politik maka kita akan pecah," katanya mengingatkan.

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Suska Riau ini juga mengapresiasi kinerja Muflihun selama menjabat sebagai Pj Walikota dalam masa kepemimpinan satu tahun yang dinilai cukup memuaskan bagi masyarakat.

"Apapun yang dilakukan, itu kita apresiasi. Cuman, harapan dengan realisasi itu tak sebanding. Awalnya saja bagus, seperti infrastruktur jalan itu kenapa tidak di akhir atau awal tahun diperbaiki segera," terangnya.

Dengan diperpanjang masa jabatan ini, Elfiandri berpesan kepada Pj Walikota Muflihun agar lebih fokus untuk menyelesaikan tiga skala prioritas, yakni sampah, jalan rusak dan banjir.

Sebab, tiga permasalahan ini sangat dirasakan bagi masyarakat dan juga berdampak terhadap roda perekonomian.

"Jangan di akhir-akhir terus direalisasikan. Kalau dipilih mana yang prioritas antara sampah, banjir dan jalan rusak itu menurut saya sampah harus didahulukan," terang Elfiandri.

Menurutnya, persoalan sampah menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat. Kemudian jalan rusak harus digesa terus perbaikannya jangan sampai menghambat aktivitas masyarakat dan nunggu jatuhnya korban. Sementara banjir merupakan kejadian musiman saat hujan mengguyur Kota Bertuah.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun juga diharapkan mampu menjadi sosok kepala daerah yang mencerminkan sebagai pemimpin yang sesungguhnya. Bukannya, ditunggangi salah satu partai politik. "Ya, kita tengok saja nanti kedepan pergerakannya," ucap Elfiandri.

Sebagai informasi, Pemerintah Pusat akhirnya memperpanjang masa jabatan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun untuk 1 tahun ke depan. Namun, Pj Bupati Kampar Kamsol diganti.

Pengumuman tersebut disampaikan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri. Keputusan ini ditandatangani oleh Dirjen Otonomi Daerah melalui Plh Sekretaris Ditjen, Suryawan Hidayat.

Dalam keputusan itu tertulis masa jabatan Muflihun diperpanjang sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru. Namun untuk Pj Bupati Kampar, Kamsol digantikan Firdaus yang sebelumnya menjabat Karo Pemerintahan dan Otonomi Daerah Riau. (end)

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index