Pemko Serahkan Kios Sementara ke Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cik Puan

Pemko Serahkan Kios Sementara ke Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cik Puan

Riauaktual.com - Kios sementara pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan telah rampung dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun, secara resmi telah menyerahkan kios kepada pedagang, Sabtu (29/4) sore.

Dengan demikian, para pedagang sudah bisa kembali berjualan di kios yang telah disediakan Pemko Pekanbaru tersebut. Ada 222 kios pedagang yang dibagi dalam 7 blok.

"Dengan adanya penyerahan kunci secara simbolis ini, itu mengartikan bahwa pedagang sudah bisa menempati TPS kios ini," kata Muflihun.

Selain kios, tempat ini tampak lapang dengan adanya jalan lorong selebar 3 meter yang sengaja disediakan untuk menjadi akses kendaraan pemadam jikalau terjadi kebakaran lagi.

Ia berharap ke depannya para pedagang secara bersama-sama bisa menjaga, memanfaatkan dan menjaga kebersihan di Pasar Cik Puan.

"Tanpa kebersamaan, pasar ini percuma kita bangun, percuma kita desain pasar ini dengan lebih bagus. Kalau TPS yang lama kita lihat tak ada ruang atau jalan yang luas di tengah pasar. Nah sekarang itu kita buat untuk mempermudah konsumen belanja dan mempermudah ketika terjadi kejadian seperti kebakaran," terangnya.

Ia mengakui bahwa pasar yang dibangun belum sempurna, namu seiring berjalan akan dibenahi seperti jalan lorong yang masih becek, listrik yang belum sepenuhnya terinstalasi dan saluran pembuangan.

"Ini upaya kita untuk menjaga kelestarian pasar Cik Puan. Untuk itu, kita minta pedagang bisa menjaga dengan baik," ulasnya.

Dikatakan Muflihun, adapun anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan kios TPS Pasar Cik Puan ini senilai Rp1,9 miliar.

"Awalnya dianggarkan Rp2,5 miliar, tapi ternyata dari laporan hingga saat ini habisnya hanya Rp1,9 miliar. Jadi gak sampai Rp2,5 miliar," jelas Muflihun.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan bahwa pembangunan pasar ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,9 Miliaran. Awalnya anggaran disediakan dari dana BTT sebesar Rp 2,5 miliar.

Menurutnya sejatinya kios ini akan diserahterimakan pada 13 April 2023 lalu, namun ada beberapa kendala yang dialami.

"Kita memang mengalami kendala seperti adanya material yang hilang dicuri dan juga proses pembagian kios ke pedagang yang memakan waktu oleh karena adanya pemilik kios dan penyewa kios yang merupakan pedagang tetap," pungkasnya.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index