Berikut 5 Tanda yang Muncul Ketika Kamu Kehilangan Otot Bukannya Lemak

Berikut 5 Tanda yang Muncul Ketika Kamu Kehilangan Otot Bukannya Lemak
Ilustrasi otot bisep. ©2012 Merdeka.com

Riauaktual.com - Menurunkan berat badan bukanlah sebuah hal yang mudah dilakukan. Untuk memperolehnya, kamu perlu melakukan perubahan pola makan, berolahraga, atau juga melakukan perubahan pola makan secara drastis.

Tujuan dari sejumlah hal yang kamu lakukan ini adalah untuk menurunkan lemak tubuh dan meningkatkan otot. Namun pada beberapa kondisi, kamu justru bukannya menurunkan lemak namun kehilangan otot pada prosesnya.

"Cukup buruk jika kamu kehilangan otot alih-alih lemak. Pasalnya, otot merupakan peran utama pada gerakan dan fungsi tubuh," terang Gerardo Miranda-Comas, MD, asisten profesor bidang rehabilitasi dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai dilansir Men's Health.

"Dengan hilangnya massa otot, kekuatan dan daya tahan terpengaruh secara negatif berujung menurunnya performa fungsional," sambungnya.

Namun jika kamu memang melakukannya dengan benar, seharusnya tubuh tidak kehilangan otot terlebih dahulu saat menurunkan berat badan.

"Secara umum, otot seharusnya tidak hilang sebelum lemak. Hal ini sangat tergantung pada nutrisi dan jumlah aktivitas," terang Miranda-Comas.

"Seseorang yang berusaha menurunkan berat badan dengan tidak makan mungkin kehilangan otot lebih dulu dibanding lemak," sambungnya.

Hal ini terjadi karena tubuh cenderung untuk membkara karbohidrat atau glukosa sebagai bahan energi setiap hari. Jika tidak ada karbohidrat, maka tubuh akan membakar glikogen yaitu glukosa yang disimpan di otot dan hati.

"Lemak juga digunakan sebagai energi tergantung dari durasi aktivitas fisik dan seseorang bisa melatih tubuh mereka untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi," terang dr. Miranda-Comas.

"Diet sehat biasanya terdiri dari 45-65 persen karbohidrat, sekitar 15-35 persen protein, serta 20-35 persen lemak," terang Wesley Delbridge, RDN dari Academy of Nutrition and Dietetics.

"Intinya adalah dengan memiliki pola makan seimbang serta tidak membatasi makanan apa pun dengan sangat rendah," sambungnya.

Sebelum tubuh mulai kehilangan otot, alih-alih lemak ini, terdapat sejumlah tanda yang bisa muncul pada tubuh. Dilansir dari Men's Health, berikut sejumlah hal yang bakal ditujnjukkan tubuh ketika mulai kehilangan otot.

Lebih Lelah saat Berolahraga

Hal ini mungkin tampak jelas, namun olahraga yang kamu lakukan bisa terasa lebih berat dibanding sebelumnya. Hal ini bakal membuatmu menjadi lebih sering melewatkan dan membolos saat berolahraga.

"Kamu bakal mengenali ketika lebih sedikit tenaga ketika di gym. Beban yang biasa bisa kamu angkat mungkin berkurang atau kamu tidak melakukannya sebanyak sebelumnya," terang Spencer Nadolsky, D.O.

Usai berolahraga yang berlebih, kamu bisa jadi merasakan lelah yang sangat berat. Hal ini bisa membuatmu cukup enggan untuk berolahraga lagi dengan intensitas yang sama selanjutnya.

Terasa Lelah saat Melakukan Aktivitas Sehari-Hari

Ketika kamu mengalami kondisi otot yang menurun, hal ini tidak hanya berdampak pada saat kamu melakukan olahraga saja. Hal ini bahkan bakal kamu alami pada saat melakukan aktivitas sehari-hari.

"Kurangnya nutrisi bisa berujung menurunnya otot yang berujung fungsi tak normal," jelas Dr. Miranda-Comas.

"Hal ini biasanya disebabkan karena kurangnya energi serta kemungkinan olahraga berlebih. Pada seseorang yang sangat aktif yang mengalami hilangnya berat badan bersamaan dengan menurunnya performa, hal ini mungkin disebabkan karena olahraga berlebih," sambungnya.

Persentase Lemak Tubuh Tidak Turun

Jika kamu kehilangan berat badan namun persentase lemak tubuh tetap sama, hal ini bisa menjadi tanda kamu kehilangan otot.

"Tubuhmu tidak membentuk seperti keinginanmu. Kamu juga menyadari bahwa tubuh menyusut namun ketebalan otot terasa tetap sama," terang dr. Nadolsky.

Hal ini bisa kamu lakukan dengan sejumlah alat pengukuran lemak yang tersedia. Penting untuk mengukur kadar lemak sebelum serta sesudah kamu berolahraga.

Menurunnya Berat Badan dengan Drastis

Menurunnya berat badan secara drastis ini bisa menjadi kabar gembira bagi banyak orang. Sayangnya ketika berat badan ini menurun dengan drastis namun sejak awal kamu tak terlalu gemu, maka bisa jadi yang menurun adalah ototmu.

"Semakin banyak lemak yang kamu miliki, semakin banyak lemak yang dapat hilang dibanding otot ketika berat badan menurun," terang dr. Nadolsky.

Menurunnya berat badan dengan pesat ini biasanya tidak dapat bertahan lama.

"Menurunnya berat badan membutuhkan periode waktu yang panjang dan kesabaran," terang Delbridge.

Tidak Ada Kemajuan pada Saat Berolahraga

Ketika kamu sedang lelah, sangat sulit untuk mendorong dirimu lebih jauh. Jika kamu tidak bisa mengalami kemajuan pada saat berolahraga, hal ini bisa menjadi tanda kamu kehilangan otot.

"Banyak faktor yang mempengaruhi performa, namun ketika kita tidak mengalami kemajuan pada saat olahraga, hal ini bisa menjadi tanda kamu tidak memenuhi yang tubuhmu butuhkan," terang Albert Matheny, C.S.C.S, R.D.

Sejumlah hal ini bisa menjadi pertanda ketika upayamu untuk menurunkan berat badan menjadi gagal. Jika hal ini muncul, sebaiknya konsultasi dengan pakar diet untuk dapat menurunkan berat badan dengan benar.

 

 

 

Sumber: Merdeka.com
 

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index