Riauaktual.com - Tim SAR Gabungan akhirnya menghentikan pencarian terhadap seorang anak buah kapal (ABK) yang tenggelam usai terjatuh di Pelabuhan Buton, Kabupaten Siak. Pencarian dihentikan setelah tim gabungan melakukan upaya dalam seminggu terakhir.

Hal itu dibenarkan Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya. Disebutkan I Nyoman tim gabungan melakukan pencarian namun hasil nihil.

Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dengan unsur-unsur di lapangan untuk menentukan status pencarian. Setelah melalui kesepakatan, pencarian korban, Masri (20) akhirnya dihentikan.

"Hasil kesepakatan bersama dinyatakan operasi SAR tidak efektif untuk dilanjutkan dan diusulkan untuk dihentikan dengan status korban hilang. Jika didapati perkembangan lebih lanjut mengenai tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat kembali dilakukan," kata I Nyoman Sidakarya, Selasa (3/1/2023) siang.

Untuk diketahui, korban tenggelam dan hilang usai terpeleset saat mengecek tali kembaes di buritan.

Kapal yang ditumpangi korban adalah Pompong KM Kurnia 8 membawa barang dagangan dari buton menuju sejumlah untuk didistribusikan.

Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian Masri dengan menggunakan alat pendeteksi dibawah air Aqua Eye, namun masih belum membuahkan hasil.