RIAU (RA)- Sempat vakum selama dua tahun, akhirnya tim penyelamatan RAL seperti mendapatkan pencerahan dengan bantuan dari Riau invesment Coorporatioan (RIC) yang dipimpim Rida K Liamsi. Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Wan Syamsir Yus, sekaligus Komisaris Utama RAL, Senin (6/8) saat berbincang dengan riauaktual.com di Kantor Gubernur Riau.
''Wah kalau Urusan RAL, silahkan tanya pak Rida. Sudah ditangani Pak Rida, jadi yang untuk terbangnya itu Pak Rida. Saya hanya sebagai wadah,'' seru Sekda.
Akan tetapi soal bernaung di bawah RIC atau tidak, Sekda tidak bisa memastikan dengan jelas. ''Tanya sama dia langsung, semua sudah sama mereka. Saya tidak pasti apa itu RIC atau BUMD Lainnya, kalau tidak pasti tidak enak juga saya sama pak Rida,'' ungkapnya lagi.
Ketika ditanyakan, apakah pernyataan The Best yang dilontarkan Kepala Biro Ekonomi terhadap investor RAL itu adalah Rida K Liamsi, Sekda memberikan sinyal tidak jelas. ''Kayaknya, mungkin dia, karena dia yang menangani,'' katanya.
Sementara itu, Direktur RIC, Rida K Liamsi menyebutkan akan menyuntikkan dana RIC ke manajemen RAL. Hal ini
mengingat laba usaha RIC sudah mencapai Rp3,3 miliar.
''Kita sudah minta persetujuan pemegang saham untuk membantu menyelamatkan Riau Air. Hasilnya, para pemegang saham setuju,'' sebutnya.(RA2)