Riauaktual.com - Kasus penikaman oleh sesama oknum polisi di SPN Polda Riau sudah sepekan bergulir. Sejak 20 Desember 2022, hingga saat ini kasusnya belum menemukan titik terang.

Padahal pelaku pembunuhan, Bripka WF sudah menyerahkan diri ke Polda Riau diantar pihak keluarga pelaku.

Namun, status hukum dari Bripka WF juga tidak jelas. Apakah akan dihukum mati, atau di PTDH. Saat dikonfirmasi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto melalui pesan whatsapp, namun belum ditanggapi.

Padahal statusnya di whatsapp online, tapi Kombes Narto belum menanggapi sejak pagi kemarin.

Padahal Dirkrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan mengaku telah menyerahkan ke Kabid Humas Polda Riau.

"Ke Kabid Humas saja ya, sudah sama Kabid semua," tegas Kombes Asep, Senin (26/12/2022).

Jika melihat kasus ini, Polda Riau seolah-olah ingin menutup-tutupi kasus pembunuhan di SPN ini.

Sehingga, saat media mengkonfirmasi ke Kabid Humas Polda Riau, Kombes Narto bungkam seribu bahasa.

Beberapa waktu lalu, Kombes Narto mengatakan Bripka WF belum bisa dimintai keterangan lantaran kondisi psikologisnya masih labil.

"Kondisi psikologi pelaku masih labil dan belum bisa dimintai keterangan," tutup Narto.

Tapi setelah hampir sepekan kasusnya, motif atau hasil pemeriksaan dari pelaku tidak diketahui serta hukuman atau sanksi kepada Bripka WF.