Terkait Dugaan Penganiayaan Pacar, Polresta Pekanbaru Bakal Lakukan Pemanggilan RR

Terkait Dugaan Penganiayaan Pacar, Polresta Pekanbaru Bakal Lakukan Pemanggilan RR
DW (23)

Riauaktual.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang pemuda berinisial RR terhadap pacarnya DW (23) masih bergulir di Satreskrim Polresta Pekanbaru.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan kepada wartawan di Mapolresta Pekanbaru, Senin (14/11/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Hal tersebut sedang kita tangani untuk peristiwa terjadi atau dilaporkan, Jumat (11/11/2022). Tentunya terjadi peristiwa ini keributan atau penganiayaan harus didasari dari visum dan keterangan saksi-saksi," kata Kompol Andrie Setiawan.

Saat disinggung untuk pelaku, Kompol Andrie Setiawan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman intensif.

"Saat ini masih dilakukan pendalaman intensif. Berdasarkan dari keterangan korban, dan saksi-saksi di TKP kita harus melakukan pendalaman," bebernya lagi.

"Saat ini akan ada upaya untuk pemanggilan terhadap yang bersangkutan (RR) dan dilakukan pemeriksaan," tutup Andrie.

Sebelumnya, Seorang pria berinisial RR, diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap pacarnya sendiri lantaran tidak terima diputuskan, Kamis (10/11/2022) kemarin.

Tidak terima dengan perbuatan pelaku RR, korban berinisial DW akhirnya menempuh jalur hukum dengan membuat laporan kepolisian ke Mapolresta Pekanbaru pada, Jumat (11/11/2022).

Saat dikonfirmasi kepada korban DW, dirinya menjelaskan peristiwa dugaan penganiayaan itu berawal saat korban dan pelaku sedang adu mulut alias cekcok.

"Karena dia (RR) selingkuh. Itu ketahuan dari chatt. Pengakuannya sebatas teman. Kemudian kami pergi keluar ke salah satu tempat hiburan di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru dan di sana saya mendapat perlakuan tidak menyenangkan yaitu penganiayaan," katanya, Senin (14/11/2022).

Usai dari lokasi kejadian, Kamis itu sekitar pukul 01.00 WIB korban dan pelaku pulang melewati jalan Dahlia.

"Takut bakalan terjadi pertengkaran lagi saya langsung membawa mobil. Saya meminta dia untuk turun agar dia pulang untuk menghindari keributan," ungkap DW.

"Masih di Jalan Dahlia, saya dianiaya didalam mobil dengan cara rambut saya dijambak, diseret, dipukulin," sambungnya.

Diungkapkan korban, aksi dugaan penganiayaan RR kerap kali dilakukan. Dan dugaan penganiayaan bukanlah kali pertama.

"Aksi penganiayaan sudah sering. Tapi yang ini tidak bisa saya terima. Karena wajah dan kepala serta badan saya dipukul oleh dia (RR)," terang DW lagi.

Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index