Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah memutuskan pengelolaan sampah tahun 2023 menggunakan pihak ketiga. Proses pemilihan mitra atau lelang pihak ketiga bakal dilakukan pertengahan November ini.

Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina mengatakan, Jumlah armada angkut sampah akan dituangkan dalam kontrak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru tidak ingin lagi armada angkut sampah yang dimiliki pihak swasta sedikit seperti tahun ini.

"Kami akan membenahi kerangka acuan kerja (KAK) bagi pemenang tender angkutan sampah. Kami akan atur sedemikian rupa," kata El Syabrina, Senin (7/11/2022).

Pemko Pekanbaru tak ingin lagi armada angkut sampah sedikit. Seharusnya, pemenang tender punya armada angkut sampah yang cukup banyak.

"Nanti, kami tuangkan dalam kontrak kerja," ucap El Syabrina

Selain truk, mobil pikap untuk sampah juga harus banyak. Becak motor juga harus banyak agar bisa masuk ke gang-gang perumahan warga.

Berdasarkan ekspos dari DLHK, permasalahan pengangkutan sampah tahun ini ada pada armada. Armada yang tersedia tidak cukup bila dibandingkan dengan luas wilayah. Sampah dari 360.000 rumah diangkut hanya dengan 30 truk sampah. Hal ini dinilainya tidak masuk akal.

"Ini yang seharusnya dibahas lebih detail lagi. Jumlah armada ini harus menjadi pertimbangan DLHK dalam penandatanganan kontrak," pungkasnya.