Riauaktual.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan Festival Sastra Sungai Jantan (FSSJ) Tahun 2022. Dalam kegiatan tersebut, dilombakan pula cipta sastra (puisi, cerpen, cerita rakyat) lomba baca puisi dan berbalas pantun tingkat Pelajar dan Umum.

Menariknya, Festival yang bertajuk Satra Sungai Jantan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak Arfan Usman. Ia sangat terkesan oleh kegiatan yang dimotori oleh seniman Siak yang akrab disapa Wak Zul tersebut. 

Arfan Usman pun tak bisa menahan tawanya. Sesekali tawanya itu menggema di ruang Gedung Maharatu, tempat kegiatan itu dilangsungkan.

Dalam sambutannya, Sekda Siak tersebut sangat menyambut baik kegiatan para seniman kota istana tersebut. Ia berharap, kegiatan itu tidak hanya sekali diadakan.

"Kami menyambut baik kegiatan ini, kedepan festival sastra ini terus kita pertahankan untuk diselenggarakan setiap tahunnya. Karena ini benar-benar bermanfaat membangkitkan generasi muda kedepan mengenai seni sastra Melayu,"tuturnya, Selasa (21/06/2022).

Dengan tegas, Arfan mengatakan Pemkab Siak memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesenian melayu. Ia berharap, di kegiatan Festival Satra Sungai Jantan tersebut tim juri bisa memberikan pencerahan kepada peserta yang mempunyai bakat dan kemampuan.

"Kita bersama-sama memahami bahwa ekspresi dan eksistensi sastra dipakai untuk mengungkap berbagai pola kehidupan masyarakat melayu. Melalui kegiatan ini, tujuannya kedepan anak-anak saat ini, akan menjadi kader dari pada tokoh sastra yang ada di Kabupaten Siak di masa mendatang,”tegasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan  dan kebudayaan kabupaten Siak Mahadar menyampaikan Festival sastra sungai jantan tahun 2022 ini merupakan tahun kedua.

Yang pertama kata Muhadar, sukses dilaksanakan pada tahun 2019. Namun karena terkendala dengan covid 19, maka tahun ini baru dapat dilaksanakan kembali.

"Pelaksanaan festival sastra sungai jantan tahun 2022 akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari. Terhitung dari tanggal 20-22 juni.
Jumlah peserta terdiri dari peserta lomba cipta sastra (cipta puisi berjumlah 36 (tiga puluh enam) orang, cipta cerpen berjumlah 31(tiga puluh satu) orang, dan cipta cerita rakyat sebanyak 19 (sembilan belas) orang,"tuturnya.

Sementara peserta lomba baca puisi tingkat pelajar, lanjutnya sebanyak 50 (lima puluh) orang, dan tingkat umum sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) orang. Sedangkan untuk lomba berbalas pantun tingkat pelajar sebanyak 7 (tujuh) group dan lomba berbalas pantun tingkat umum sebanyak 6 (enam) orang.

"Peserta acara ini di ikuti terdiri dari masyarakat Kabupaten Siak, seniman dan seniwati, tenaga pengajar, siswa-siswi SMP/SMA,"pungkasnya. (Infotorial)